Analisis Perubahan Kondisi Sosial Dan Ekonomi Pedagang Pasar Gelugur Rantauprapat Di Masa Sebelum Dan Setelah Pandemi Covid-19

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perubahan kondisi sosial pedagang pasar Gelugur Rantauprapat di masa sebelum dan setelah pandemi Covid-19 ditinjau dari umur, pendidikan, kesehatan, keadaan tempat tinggal, dan interaksi sosial, dan (2) mengetahui perubahan kondisi ekonomi pedagang pasar Gelugur Rantauprapat di masa sebelum dan setelah pandemi Covid-19 ditinjau dari pendapatan, pengeluaran, tanggungan, lama waktu bekerja, dan jenis barang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan angka untuk diinterpretasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 254 pedagang. Sampel pada penelitian ini ialah 72 pedagang. Variabel pada penelitian ini, yaitu: umur, pendidikan, kesehatan, keadaan tempat tinggal, interaksi sosial untuk kondisi sosial sedangkan kondisi ekonomi terdiri dari pendapatan, pengeluaran, tanggungan, lama waktu bekerja, serta jenis barang. Teknik pengumpulan data menggunakan kusioner tertutup yang jawabannya telah disediakan tinggal memilih. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis deskriptif menggunakan angka untuk diinterpretasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) perubahan kondisi sosial pedagang Pasar Gelugur Rantaupapat di masa sebelum dan setelah pandemi, yaitu: umur pedagang yang masih produktif sebesar 78%, pendidikan terakhir pedagang terbanyak pada tingkat SMA 63% sedangkan jenjang pendidikan anak pedagang paling dominan pada jenjang SD 24% anak, sarana kesehatan yang paling banyak di kunjungi pedagang ialah klinik berjumlah 79%, kepemilikan tempat tinggal sebelum dan setelah pandemi tidak terdapat perubahan dengan jumlah terbanyak yaitu milik sendiri dengan jumlah 72% sedangkan kondisi tempat tinggal yang mendominasi permanen berjumlah 57%, pengaruh interaksi terhadap penjualan yaitu pedagang merasa sangat berpengaruh berjumlah 47%. Pembatasan interaksi sosial sebelum pandemi pedagang merasa tidak dibatasi dengan jumlah 100% sedangkan setelah pandemi pedagang merasa sangat dibatasi berjumlah 57%. (2) perubahan kondisi ekonomi pedagang Pasar Gelugur Rantauprapat di masa sebelum dan setelah pandemi, yaitu: pendapatan pedagang sebelum pandemi lebih dari Rp. 12.500.000 sebesar 48,5% sedangkan setelah pandemi menjadi 12%, pengeluaran pedagang di masa sebelum pandemi Rp. 10.000.000 - Rp. 12.500.000 dengan jumlah 18% sedangkan setelah pandemi menjadi 46%, tanggungan pedagang sebelum pandemi 3-4 anak sebesar 27% sedangkan setelah pandemi menjadi 35%, lama waktu bekerja berdasarkan jumlah jam berdagang sebelum pandemi lebih dari 8 jam 90% sedangkan setelah pandemi menjadi 3% berdasarkan jumlah hari berdagang sebelum pandemi 7 hari sebanyak 100% sedangkan setelah pandemi menjadi 4% berdasarkan jumlah tahun berdagang terbanyak berjumlah 8-12 tahun dengan jumlah 35%, jenis barang dagangan terbanyak sayur dan buah sebesar 40%.