PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA MATERI ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI SMA NEGERI 21 MEDAN

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi elastisitas dan hukum Hooke di Kelas XI SMA Negeri 21 Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan desain two group pretest and posttest. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 21 Medan sebanyak 5 kelas yang berjumlah 165 orang siswa. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling yaitu XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 4 sebagai kelas kontrol yang masing-masing kelas berjumlah 32 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes uraian yang berjumlah 8 soal yang sudah divalidasi. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t, dan uji n-gain. Hasil penelitian diperoleh dari nilai rata-rata pretes kelas eksperimen yaitu 30,96 dan kelas kontrol 29,19. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t dua pihak diperoleh , maka data pretes dari kelas eksperimen dan kontrol memiliki kemampuan yang sama. Hasil postes yang diperoleh dari nilai rata-rata postes kelas eksperimen 72,48 dan kelas kontrol 63,67. Data hasil uji-t satu pihak diperoleh yang menyatakan bahwa adanya perbedaan nilai rata-rata dari kedua kelas. Berdasarkan hasil uji t dapat disimpulkan bahwa penerapan model problem based learning mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi elastisitas dan hukum Hooke di kelas XI SMA Negeri 21 Medan. Pengujian N-gain pada kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 32% dengan kategori sedang maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan model problem based learning