Budaya Politik Masyarakat Batak dalam Pemilihan Kepala Desa (StudiKasus Desa Kalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara langsung tentang Budaya Politik Masyarakat Batak dalam pemilihan Kepala Desa di Desa Kalang Kabupaten Dairi. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah Sikap Masyarakat Batak Toba dalam Pemilihan Kepala Desa di Desa Kalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi. Banyak masyarakat masih menerapkan tipe budaya politik Subjek dimana masyarakat hanya menunggu keputusan dari penguasa atau pemerintahan. Budaya Politik Masyarakat Batak cenderung lebih ke ikatan kekeluargaan dimana kekuasaan dilakukan dalam kelompok keluarga masih terikat dengan hubungan darah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara mendalam dan juga dokumentasi. Sampel penelitian ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling atau sampel tujuan dengan kriteria yang ditentukan. Hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi Budaya Politik Masyarakat Batak dalam Pemilihan Kepala Desa terdapat faktor 1) Adanya Perangsang, 2) Karakteristik Seseorang, karakter seseorang dalam pemilihan Kepala Desa 3) Keadaan Sosial tidak menentukan seseorang untuk memenangkan pemilihan Kepala Desa Kalang. 4) Situasi Lingkungan Politik. Faktor yang sangat mempengaruhi partisipasi politik masyarakat Desa Kalang adalah Situasi atau Lingkungan Politik yang mendukung dalam pemilihan Kepala Desa Kalang. Pelaksanaan pemilihan Kepala Desa dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan dan tingkat partisipasi dari masyarakat yang tinggi. Faktor evaluatif terlihat dari narasumber memilih kepala desa memiliki karakter tata krama baik dan pemilu dilaksanakan secara terbuka, jujur dan adil. Ekspresif ditunjukkan antusiasnya mengikuti pemilihan Kepala Desa Kalang. Tipe Budaya Politik Masyarakat Batak di dalam Pemilihan Kepala Desa di Desa Kalang sebagian kecil saja berbudaya politik kaula, dilihat dari masih ada masyarakat tidak memilih atau golput. Namun sebagian besar masyarakat Desa Kalang budaya politiknya partisipan ditandai dengan kesadaran politik sangat tinggi. Masyarakat aktif dalam kehidupan politik mempergunakan hak politiknya dengan ikut aktif dalam pemilihan Kepala Desa Kalang secara antusias.