PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN PIRDOT (Saurauia vulcani Korth.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI DAN MORFOMETRIK KOLON PADA TIKUS PUTIH (Rattusnorvegicus) YANG DIINDUKSI Rhodamin B

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak etanol daun pirdot (Saurauia vulcani Korth.) terhadap gambaran histologi dan morfometrik kolon
pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi Rhodamin B. Penelitian ini merupakan penelitian true eksperimental. Dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 kali pengulangan dan 4 kelompok perlakuan, sehingga jumlah tikus yang digunakan sebanyak 24 ekor tikus putih jantan, dengan pembagiaan kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol (KK), kelompok RhodaminB (KRh),
kelompok EES, dan kelompok yang diberi Rhodamin B dan ekstrak Saurauia (EES).
Pembuatan histologi kolon menggunakan pewarnaan Hematoksilin Eosin. Hasil data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunankan SPSS 25 dengan uji ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EES sebanyak 500 mg memiliki pengaruh pada berat badan tikus, berat dan Panjang organ kolon tikus yang diinduksi
rhodamin B. Sedangkan pada gambaran histologi kolon tikus bagian asendens, transversum, dan desendens mengalami kolitis ulseratif yg ditandai dengan adanya sel
radang yang disertai perubahan bentuk dan penipisan dari sel goblet sehingga mempengaruhi bentuk dari kripta. Akan tetapi, saat diberikan EkstrakSaurauia (EES)
yang memiliki kandungan triterpenoid, triterpenoid memiliki kandungan kimia asam oleanolat yang sangat berperan sebagai antioksidan dalam mencegah serta mengurangi
munculnya sel radang kolitis ulseratif. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian EES terhadap morfometrik dan histologi kolon tikus putih yang diinduksi Rhodamin
Bmemberikan pengaruh tidak berbeda nyata signifikan.