Pengaruh Layanan Informasi Dengan Video Animasi Belajar Terhadap Kepercayaan Diri Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui layanan informasi dengan video animasi belajar terhadap kepercayaan diri. Teori yang digunakan yaitu Kepercayaan Diri dari teori Lauster (2012) dan Layanan Informasi Winkel (2005). Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu 76 siswa kelas IX. Teknik pengumpulan data dengan angket Kepercayaan diri 51 pernyataan. teknik pengolahan data menggunakan uji
validitas, uji reliabiltas, uji hipotesis. Uji analisis data menggunakan uji wilcoxon pada uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan (1) Hasil perhitungan tingkat kepercayaan diri siswa kelas IX dengan rata-rata 3.21 berada pada kategori setuju. (2) uji validitas pada angket 51 butir pernyataan pada percaya diri yang di uji validitas dinyatakan 40 butir item yang valid dan 11 butir item yang di nyatakan
tidak valid pada angket percaya diri. (3) uji reliabilitas angket dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan taraf signifikan = 0,05 maka diketahui r11 = 0,2319. Jika rhitung >r tabel maka angket tersebut memenuhi kriteria reliabilitas.
Diketahui r11 (0,489) > rtabel (0,2319).Kesimpulan bahwa angket percaya diri memenuhi kriteria reliabilitas dengan kategori cukup reliable. (4) Nilai rata-rata rekapitulasi aspek percaya diri yang terdiri dari 3 indikator yakni dukungan tingkah laku, emosi dan spiritual mencapai nilai rata-rata 3,21 yang dikategorikan setuju. (5) Uji wilcoxon berdasarkan output test statistic di ketahui Asymp.Sig (2-tailed) bernilai 0,000. Karena nilai 0,000 > 0,05. Maka dapat di jelaskan bahwa hipotesis di H0 terima, artinya ada perbedaan antara hasil percaya diri sebelum pemberian
layanan informasi video animasi. Dapat di simpulkan pula bahwa “ ada pengaruh layanan informasi video animasi terhadap percaya diri siswa kelas IX di SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan.