Pengaruh Media Pembelajaran Film Dokumenter Terhadap Minat Belajar Sejarah Siswa Kelas X Di SMK Negeri 11 Medan

Penelitian ini dilatar belakangi oleh guru yang cenderung menggunakan model pembelajaran ceramah dan jarang menggunakan media pembelajaraan salah satunya yaitu media pembelajaran menggunakan video ( Film Dokumenter) untuk menyampaikan materi pembelajaran,sehingga banyak peserta didik yang bosan dan kurang berminat terhadap pembelajaran sejarah dan kurang bisa mengembangkan kreatifitas, peserta didik.untuk hasil belajarnya, para peserta didik yang terlihat kurang aktif didalam kelas, bisa mendapatkan nilai yang lebih bagus daripada peserta didik yang aktif didalam kelas. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh media pembelajaraan film dokumenter terhadap minat belajar siswa pada materi kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia kelas X di Smk Negeri 11 Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Sugiyono mengemukakan bahwa metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Sebanyak 78,125% siswa mengatakan bahwa belajar dengan media Film Dokumenter bisa memahami materi dengan baik, sebanyak 15,625% siswa berpendapat sama saja dengan belajar sendiri, dan sebanyak 6,25% siswa sulit memahami materi. Sebanyak 78,125% siswa mengatakan pemahaman materi didapat dari media, 6,25% dari diskusi dengan teman, dan 15,625% dari guru Hasil Penelitian Film Dokumenter sebagai media pembelajaran pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan pada kelas kontrol. Pada kelas eksperimen peningkatan minat belajar siswa sebesar 8,81% dari sebelumnya sedangkan kelas kontrol peningkatan minat belajar siswa sebesar 0,28% dari sebelumnya. Dilihat dari presentase minat belajar siswa dapat dinyatakan bahwa terdapat perbedaan minat belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen setelah perlakuan.