Pengaruh Model Pembelajaran Time Token Terhadap Hasil Belajar Anatomi Fisiologi Siswa Kelas X Tata Kecantikan SMK Negeri 10 Medan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar kelainan dan penyakit kulit kepala dan rambut yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X SMK Negeri 10 Medan. Untuk mengetahui hasil belajar kelainan dan penyakit kulit kepala dan rambut yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran time token pada siswa kelas X SMK Negeri 10 Medan. Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Time Token terhadap hasil belajar kelainan dan penyakit kulit kepala dan rambut kelas X SMK Negeri 10 Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Sampel dari penelitian ini sebanyak 72 orang siswa yang diambil dari 2 kelas yaitu 36 orang siswa kelas eksperimen yang diajar dengan pembelajaran time token dan 36 orang siswa kelas kontrol yang diajar dengan pembelajaran konvensional. Instrument penelitian yang digunakan adalah tes yang berbentuk pilihan berganda sebanyak 35 soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Hasil dari penelitian ini adalah hasil belajar kelainan dan penyakit kulit kepala dan rambut yang diajarkan dengan model pembalajaran konvensional tidak tuntas secara klasikal dan berada pada kategori rendah. Hasil belajar kelainan dan penyakit kulit kepala dan rambut yang diajarkan dengan model pembalajaran time token tuntas secara klasikal dan berada pada kategori baik. Hal ini dibuktikan dari hasil uji statistic yaitu diperoleh t_hitung=3,97 dan t_tabel=1,99 dengan α = 0,05 dan dk = 70 sehingga sehingga t_hitung>t_tabel atau 3,97>1,99 Oleh karena itu terdapat pengaruh model pembelajaran time token terhadap hasil belajar kelainan dan penyakit kulit kepala dan rambut pada siswa kelas X SMK Negeri 10 Medan Hipotesis yang diajukan diterima.