Kehidupan Ekonomi Sosial Masyarakat Banjar di Desa Paluh Manan Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang Tahun 1975 - 2002

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah masuknya masyarakat Banjar ke Desa Paluh Manan, proses perubahan mata pencaharian, dan kehidupan ekonomi sosial masyarakat Banjar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan 4 tahapan yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa latar belakang masuknya masyarakat Banjar ke Desa Paluh Manan berkaitan dengan pembukaan proyek lahan persawahaan di Sumatera Timur. Alasan lain sultan mendatangkan Orang Banjar karena Orang Banjar dinilai mampu mengolah lahan persawahan dengan baik sehingga kebutuhan pangan pada masa itu dapat tercukupi dengan baik. Proses perubahan mata pencaharian masyarakat Banjar di Desa Paluh Manan diawali dengan rusaknya lahan persawahan akibat dibangunnya pintu air pematang paring yang tidak mampu menahan air asin pada saat pasang, sehingga air asin dapat masuk ke lahan pertanian dan merusak tanaman. Kemudian pada tahun 1980 Pertamina muncul dengan proyek eksplorasi minyak dan gas bumi di desa tersebut. Pada tahun 1995 dibukanya tambak udang secara besar besaran, namun hal itu hanya bertahan 7 tahun saja. Pada tahun 2002, udang mengalami kerusakan yang disebabkan oleh virus sehingga mata pencaharian berubah kembali dari pekerja tambak menjadi tukang buat atap atau buruh. Perubahan mata pencaharian tersebut memunculkan kelompok-kelompok tani dan nelayan yang memiliki kegiatan-kegiatan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi anggota dari kelompok tersebut.