PENGARUH EKSTRAK ETANOL RUMPUT GANDUM (Triticum aestivum L) TERHADAP HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI BISPHENOL A (BPA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol rumput gandum EERG (Triticum aestivum L) berdasarkan berat relatif dan histopatologi ginjal pada tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi bisphenol A (BPA). Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL), dengan perlakuan dibagi sebanyak 5 kelompok, yaitu Kontrol Negatif (K-
) yaitu tanpa pemberian EERG dan bisphenol A (BPA), Kontrol Positif (K+) yaitu diinduksi bisphenol A (BPA) 200mg/KgBB, Perlakuan 1 (P1) yaitu diberi EERG 200mg/KgBB dan bisphenol A 200mg/KgBB, Perlakuan 2 (P2) yaitudiberi EERG 400mg/KgBB dan bisphenol A 200mg/KgBB, Perlakuan 3 (P3) yaitu diberi EERG 600mg/KgBB dan bisphenol A 200mg/KgBB. Setiapkelompok perlakuan terdiri atas lima ulangan dengan total sampel sebanyak 25 tikus. Pemberian bisphenol A dilakukan 2 jam setelah pemberian EERG dan dilakukan setiap hari selama 30 hari (4 minggu). Pemberian bisphenol A dan EERG dilakukan secara oral. Pada hari ke 30 terlebih dahulu berat badan ditimbang lalu dilanjutkan dibuat preparat histologi dengan pewarnaan HE. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah berat relatif organ ginjal dan histopatologi ginjal. Data pengamatan dianallisis menggunakan uji one way ANOVA dilanjutkan uji DMRT untuk melihat perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EERG mampu memperbaiki berat relatif organ ginjal secara nyata (p≤0,05) dan mampu memperbaiki lebar ruang bowmen namun tidak signifikan (p≥0,05).