Munthe, Melia Ivana (2023) UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KETUL (Bidens pilosa L.) SEBAGAI ANTIBAKTERI Escherichia coli dan Staphylococcus aureus DENGAN METODE KLT BIOAUTOGRAFI. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
4193520016_Cover.pdf
Download (213kB)
4193520016_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (607kB)
4193520016_Abstrak.pdf
Download (105kB)
4193520016_Daftar_Isi.pdf
Download (115kB)
4193520016_Daftar_Gambar.pdf
Download (55kB)
4193520016_Daftar_Tabel.pdf
Download (56kB)
4193520016_Daftar_Lampiran.pdf
Download (56kB)
4193520016_BAB_I.pdf
Download (202kB)
4193520016_BAB_V.pdf
Download (57kB)
4193520016_Daftar_Pustaka.pdf
Download (358kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun ketul (B. pilosa L.), konsentrasi hambat minimum (KHM), konsentrasi bunuh minimum (KBM), dan aktivitas antibakteri dengan metode KLT bioautografi pada bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram. Uji KHM dan KBM dilakukan dengan dilusi cair. Untuk pengujian KLT bioautografi, ekstrak etanol daun ketul ditotolkan pada plat KLT dengan eluen kloroform : etil asetat (10:1), kemudian plat KLT ditempelkan pada media MHA yang telah diinokulasikan bakteri uji. Zona hambat yang terbentuk diidentifikasi menggunakan pereaksi semprot. Data hasil zona hambat dan nilai absorbansi dianalisis dengan uji One Way Anova. Hasil penelitian aktivitas antibakteri terhadap bakteri E.coli dengan konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70% dengan luas zona hambat masing-masing 4,76 mm, 5,08 mm, 5,41 mm, 5,53 mm, 6,07 mm, sedangkan terhadap bakteri S.aureus yaitu 4,53 mm, 5,1 mm, 5,51 mm, 5,98 mm, 6,65 mm. Hasil nilai KHM pada bakteri E.coli yaitu konsentrasi 40% sedangkan pada bakteri S.aureus yaitu konsentrasi 50%. Nilai KBM tidak diperoleh pada bakteri uji. Hasil uji KLT bioautografi memberikan daya hambat pada bakteri uji yang ditandai terbentuknya zona bening pada noda 4, noda 5, noda 7, dan noda 12 dengan masing-masing nilai Rf 0,2 cm (alkaloid), 0,26 cm (terpenoid), 0,35 cm (flavonoid), 0,83 cm (fenol). Senyawa yang dapat berperan sebagai antibakteri adalah senyawa alkaloid, terpenoid, flavonoid dan fenol.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Antibakteri; Daun ketul; Bioautografi |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QR Microbiology > QR75 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Beatrix Nainggolan |
Date Deposited: | 20 May 2024 07:31 |
Last Modified: | 20 May 2024 07:31 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57168 |