Ginting, Ladypa Apriliani (2023) KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH PADA KEBUN CABAI MERAH (Capsicum annuum L.) DAN TERONG UNGU (Solanum melongena L.) DI DESA PERTEGUHEN KECAMATAN SIMPANG EMPAT BERASTAGI. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
4193220015_Cover.pdf
Download (38kB)
4193220015_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (607kB)
4193220015_Abstrak.pdf
Download (88kB)
4193220015_Kata_Pengantar.pdf
Download (486kB)
4193220015_Daftar_Isi.pdf
Download (174kB)
4193220015_Daftar_Gambar.pdf
Download (95kB)
4193220015_Daftar_Tabel.pdf
Download (159kB)
4193220015_Daftar_Lampiran.pdf
Download (162kB)
4193220015_BAB_I.pdf
Download (301kB)
4193220015_BAB_V.pdf
Download (61kB)
4193220015_Daftar_Pustaka.pdf
Download (307kB)
Abstract
Makrofauna Tanah memiliki peran yang penting lahan pertanian karena dapat menjaga kualitas lingkungan dan dapat mengelolah tanah yang tidak optimal yang dapat menyebabkan penurunan kelimpahan. Selain dari situ makrofauna tanah juga berperan dalam dekomposisi didalam tanah, tanpa adanya fauna tanah terkhususnya makrofauna tanah proses dekomposis tidak akan berjalan dengan cepat. Pertanian di Desa Perteguhen sudah sangat lama dilakukan dari zaman dulu yang dilakukan secara turun-temurtun dari generasi ke generasi. Namun seiring perkembangan zaman sistem pertanian di Desa Perteguhen sudah menggunakan pupuk anorganik dan peptisida secara terus menerus, hal tersebut dapat mengakibatkan zat-zat beracun mengendap didalam tanah dan fauna tanah akan mati sehingga ekosistem didalam tanah tidak berjalan dengan baik. Mengingat pentingnya fungsi fauna tanah terutama makrofauna pada tanah pada lahan pertanian sehingga penelitian ini perlu dilakukan untuk menambah informasi mengenai keankaragaman makrofauna tanah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keanekaragaman, keseragaman, indeks dominansi, kesamaan komunitas dan perbandingan signifikan antara lahan cabai merah dan terong ungu Metode penelitian ini menggunakan jenis desktiptif kuantitatif dengan pengambilan sampel langsung ke lokasi penelitian, dengan menggunakan metode Pitfall trap dan Hand sorting. Teknik analis data menggunakan 5 indeks ekologi diantaranya indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, indeks keseragaman, indeks dominansi, indeks kesamaan komunitas dan uji-t Hutcheson. Hasil penelitian didapatkan 410 individu dengan 14 spesies. Spesies yang didapatkan pada penelitian ini adalah Trochosa sp., Pycnoscelus surinamensis, Onthophagus semiaures, Forficula sp., Tabanus sp., Musca domestica, Taeniaptera sp., Leptocorisa sp., Dolichoderus thoracicus, Gryllotalpa sp., Oxidus sp., Bradybaena similaris, Veronicella cubensis dan Pheretima sp. dari semua spesies yang didapatkan ordo arthopoda merupakan ordo yang dimana banyak ditemukan pada lahan cabai merah dan terong ungu. Hasil dari perhitungan setiap indeks menunjukan bahwa keanekaragaman makrofauna tanah tergolong sedang, dengan indeks keseragaman yang tinggi, indeks dominansi yang rendah, kesamaan komunitas yang tinggi dan juga perbedaan antara keanekaragamaan makrofauna dengan menggunakan uji t-hutsheson pada lahan cabai merah dan terong ungu tidak berbeda signifikan antara makrofauna tanah pada lahan cabai merah dan terong ungu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Makrofauna tanah; Lahan pertanian; Terong ungu |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QK Botany > QK900 Plant ecology |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Beatrix Nainggolan |
Date Deposited: | 20 May 2024 03:13 |
Last Modified: | 20 May 2024 03:13 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57098 |