ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA BIOAKTIF GOLONGAN TERPENOID GETAH KEMENYAN SUMATRA (STYRAX BENZOIN)

Terpenoid merupakan senyawa organik yang memiliki manfaat dalam bidang farmasi. Berdasarkan studi fitokimia getah kemenyan terbukti mengandung senyawa golongan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan identifiksi Senyawa Bioaktif Golongan Terpenoid yang terkandung dalam getah kemenyan (Styrax benzoin). Penelitian yang dilakukan meliputi: tahap preparasi sample, ekstraksi, partisi, analisa kualitatif golongan terpenoid, fraksinasi dengan kromatografi kolom gravitasi, pemurnian dengan metode KLTP, identifikasi dengan instrumen FT-IR dan GC-MS, dan analisa kuantitatif. Hasil uji fitokimia terpenoid terhadap ekstrak metanol dan ekstrak partisi n-heksan mengandung terpenoid yang ditandai dengan terbentuknya cincin warna cokelat dan perubahan warna menjadi ungu dengan pereaksi Liebermann-buchard. Hasil fraksinasi dengan kromatografi kolom menghasilkan 6 fraksi. KLTP dilakukan terhadap fraksi 1 karena mengindikasikan noda berwarna ungu setelah disemprot dengan reagen semprot Liebermann-buchard dan dilihat dibawah sinar UV 365 nm. Berdasarkan identifikasi dengan FT-IR isolat terpenoid dari getah kemenyan mengandung gugus fungsi O-H, C=O, C-O, C=C, C-H Alifatik, dan gem dimetil yang diduga sebagai senyawa triterpenoid. Hasil GC-MS diperoleh senyawa chavicol dengan quality sebesar 80,32%. Hasil analisa kuantitatif diperoleh kadar senyawa chavicol sebesar 0,42% dengan titik lebur 62˚C dan warna putih kekuningan. Hasil potensi getah kemenyan yaitu sebagai antikanker, antidiabetes, antibakteri, antibiotik