Perbedaan Hasil Belajar Instalasi Motor Terprogram Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Teaching dan Kooperatif Skripts Siswa Kelas XII TITL SMK PAB 1 Helvetia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas XII TITL pada mata pelajaran Instalasi Motor Terprogram dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dan Kooperatif Skripts. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen, yaitu penelitian yang berusaha mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara dua kelas yang diberikan dengan perlakuan yang berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII TITL SMK PAB 1 Helvetia yang berjumlah 60 siswa. Dalam pengambilan sampel digunakan teknik purposive sampling, dengan kelas XII TITL 1 sebagai kelompok model pembelajaran Quantum Teaching dan kelas XII TITL 2 sebagai kelompok model pembelajaran Kooperatif Skripts. Teknik dan Instrumen pengumpulan data: 1) Dokumentasi; 2) wawancara; 3) Tes; . Instrumen penelitian berupa tes multiple choice berupa post-test untuk mengukur hasil belajar siswa. Instrumen soal sebelum digunakan untuk mendapatkan data yang objektif, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas. Data penelitian yang terkumpul kemudian dianalisis, yang digunakan adalah analisis uji normalitas, homogenitas dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ada perbedaan yang signifikan model pembelajaran quantum teaching dan kooperatif skripts terhadap hasil belajar siswa dengan mata pelajaran instalasi motor terprogram SMK PAB 1 Helvetia. Hal ini dibuktikan dangan rata-rata hasil belajar siswa kelas quantum teaching ranah kognitif sebesar 86,15 dan rata-rata hasil belajar ranah psikomotorik 84,16 sedangkan pada kelas kooperatif skripts ranah kognitip sebesar 82,1 dan rata-rata nilai ranah psikomotorik sebesar 76,9. Hasil uji statistik t hitung dengan taraf signifikan (α) =0,05 diperoleh thitung ranah kognitip sebesar 2,096 dan ttabel = 2,045 sehingga t hitung > t tabel. Hasil Chi square ranah psikomotorik denga taraf signifikan (α) = ),05diperoleh x2hitung 9,72 dan x2tabel 3,84 sehingga x2hitung > x 2tabel. Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini bahwa model pembelajaran quantum teaching dan kooperatif skripts terdapat adanya perbedaan hasil belajar ranah kognitif maupun psikomotorik dengan mata pelajaran instalasi motor terprogram.