Manullang, Poyder (2023) ANALISIS ADSORPSI LOGAM BESI (FE) DALAM LIMBAH CAIR MENGGUNAKAN ADSORBEN KARBON AKTIF DARI PELEPAH KELAPA SAWIT DISALUT NANOKITOSAN DARI CANGKANG KERANG HIJAU. Undergraduate thesis, UNIMED.
4193510012_Cover.pdf
Download (94kB)
4193510012_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (220kB)
4193510012_Abstrak.pdf
Download (119kB)
4193510012_Kata_Pengantar.pdf
Download (188kB)
4193510012_Daftar_Isi.pdf
Download (137kB)
4193510012_Daftar_Tabel.pdf
Download (89kB)
4193510012_Daftar_Gambar.pdf
Download (96kB)
4193510012_Daftar_Lampiran.pdf
Download (94kB)
4193510012_BAB_I.pdf
Download (220kB)
4193510012_BAB_V.pdf
Download (97kB)
4193510012_Daftar_Pustaka.pdf
Download (331kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyerapan dan karakteristik adsorben yang dibuat dari karbon aktif pelepah kelapa sawit yang disalut dengan nanokitosan dari cangkang kerang hijau. Pembuatan karbon dari pelepah kelapa sawit dilakukan pada suhu 600oC. Karbon yang dihasilkan diaktivasi dengan H2SO4 kemudian di modifikasi dengan menyalut karbon aktif dengan nanokitosan. Isolasi nanokitosan melalui tahap deproteinasi, demineralisasi dan deasetilasi kemudian pembuatan nanokitosan dilakukan dengan metode gelasi ionic dengan NaTPP 1%. Nanokitosan yang dihasilkan akan dikarakterisasi menggunakan FTIR dan PSA, kemudian Adsorben karbon aktif disalut nanokitosan akan di karakterisasi menggukan BET. Konsentrasi logam Fe (III) pada limbah akan dianalisis menggunakan AAS. Variasi yang digunakan ialah konsentrasi nanokitosan menyalut karbon aktif, variasi konsentrasi nanokitosan 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8%, 1%. massa adsorben 1 g, 2 g, 3 g, 4 g, 5 g dan waktu kontak 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam. Melalui Penyerapan tersebut akan didapatkan pengaruh dari nanokitosan terhadap penyerapan. Hasil karakterisasi FTIR menunujukkan adanya gugus N-H yang dimiliki kitosan yaitu pada bilangan gelombang diantara 3500-3297,33 cm-1 . Hasil PSA menunjukan ukuran partikel kitosan 63,59 nm. Karakterisasi BET memberikan hasil luas permukaan karbon sebesar 45.657 m2 /g, luas permukaan karbon aktif 14.255 m2 /g dan luas permukaan karbon aktif disalut nanokitosan 57.057 m2 /g. Volume pori karbon juga mengalami perubahan yaitu karbon sebesar 0.055 cm3 /g, karbon aktif sebesar 0.040 cm3 /g dan karbon aktif disalut nanokitosan sebesar 0.070 cm3/g. Kondisi optimum karbon aktif disalut nanokitosan pada konsentrasi nanokitosan 1%, massa 1 g dan waktu kontak 1 jam. Karbon aktif disalut nanokitosan memiliki efisiensi tertinggi dari karbon
aktif dengan efisiensi penyerapan 58,24% dibandingkan dengan efisiensi karbon aktif
31,47%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Adsorpsi: Pelepah kelapa sawit; Karbon aktif; Nanokitosan: Logam Fe(III) |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD450 Physical and theoretical chemistry Q Science > QD Chemistry > QD71 Analytical chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 20 May 2024 02:34 |
Last Modified: | 20 May 2024 02:34 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57074 |