PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN PIRDOT (Saurauia vulcani Korth.) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI RHODAMIN B

Rhodamin B mengandung bahan kimia dan radikal bebas yang berpotensi menimbulkan kerusakan histologi pankreas, bahan kimia ini bersifat karsinogen.
Radikal bebas dapat dinetralisir dengan pemberian antioksidan alami seperti daun pirdot (Saurauia vulcani Korth.) yang mengandung senyawa flavonoid seperti quercetin,
apigenin, luteolin dan salvigenin. Komponen ini dikenal sebagai zat antioksidan, antikanker, dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pemberian ektrak etanol daun pirdot (Saurauia vulcani, Korth.) terhadap berat
badan, berat rasio organ pankreas dan gambaran histologi pulau langerhans tikus (Rattus
novergicus) yang diinduksi rhodamin B. Jenis penelitian ini merupakan rancangan acak
lengkap dengan lama perlakuan 30 hari. Dua puluh empat ekor tikus putih dibagi
kedalam 4 kelompok perlakuan dan 6 ulangan yaitu kelompok kontrol (P1), kelompok
rhodamin B (P2), kelompok EES (P3), dan kelompok Rhodamin B + EES (P4). Data pengamatan dianalisis dengan uji One Way ANOVA dan dilanjutkan uji DMRT menggunakan SPSS 26. Pengamatan histologi pankreas dibatasi pada diameter pulau
langerhans. Hasil analisis data dengan pemberian ekstrak etanol daun pirdot (Saurauia vulcani Korth.) terhadap berat badan tikus menunjukkan tidak berbeda nyata pada tiap kelompok perlakuan P1, P2, P3, dan P4. Hasil analisis data pemberian ekstrak etanol daun pirdot (Saurauia vulcani Korth.) terhadap berat relatif organ pankreas menunjukkan adanya perbedaan tiap kelompok perlakuan P1, P2, P3 dan P4. Hasil pengamatan histologi pankreas dengan pemberian ekstrak etanol daun pirdot (Saurauia vulcani Korth.) menunjukkan penurunan tingkat kerusakan terhadap diameter pulau
langerhans pankreas. Kelompok perlakuan menunjukkan adanya perbedaan tiap kelompok P1, P2, P3 dan P4.