Siregar, Elfrida (2023) KONVERSI MINYAK BIJI KEMIRI MENJADI BIODIESEL MENGGUNAKAN KATALIS CAO ANGKANG TUTUT TERIMPREGNASI NAOH DAN SUPPORT KARBON AKTIF DENGAN PEMANASAN MICROWAVE. Undergraduate thesis, UNIMED.
4192510011_Cover.pdf
Download (216kB)
4192510011_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (781kB)
4192510011_Abstrak.pdf
Download (565kB)
4192510011_Kata_Pengantar.pdf
Download (591kB)
4192510011_Daftar_Isi.pdf
Download (252kB)
4192510011_Daftar_Tabel.pdf
Download (415kB)
4192510011_Daftar_Gambar.pdf
Download (196kB)
4192510011_Daftar_Lampiran.pdf
Download (191kB)
4192510011_BAB_I.pdf
Download (571kB)
4192510011_BAB_V.pdf
Download (289kB)
4192510011_Daftar_Pustaka.pdf
Download (657kB)
Abstract
Bahan bakar minyak yang berasal dari fosil bersifat tidak dapat diperbahrui sehingga suatu waktu akan habis dan memberikan dampak negatif terhadap pencemaran udara. Dalam mengatasi hal tersebut perlu adanya bahan bakar alternatif ramah lingkungan dari sumber terbarukan seperti biodiesel. Pada penelitian ini konversi minyak biji kemiri menjadi biodiesel melalui proses esterifikasi dan transesterifikasi dengan pemanasan microwave menggunakan katalis CaO yang terimpregnasi logam NaOH dan adanya penambahan support karbon aktif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh daya terhadap konversi minyak biji kemiri menjadi biodiesel baik ditinjau berdasarkan keseuaian terhadap standar SNI 7182-2015 maupun analisa menggunakan FT-IR dan GC-MS. Proses aktivasi fisik katalis Na/CaO/CA dilakukan dengan impregnasi basah dan kalsinasi pada suhu 500℃. Karakterisasi katalis meliputi instrumen XRD dan SAA. Analisa XRD menunjukkan bahwa telah terbentuk CaO pada 2θ = 32.19° 37.34° 53.85°. Hasil analisa SAA melalui metode BET dan BJH menunjukkan luas permukaan sebesar 9.306m2 /g, volume pori sebesar 0.033cc/g dan rerata diameter pori 14.043nm. Pada proses transesterifikasi digunakan variasi daya microwave yaitu 300, 450 dan 600 watt dengan rasio mol minyak:metanol adalah 1:10 dan waktu reaksi 3 menit. Daya microwave yang semakin meningkat memberikan peningkatan terhadap yield biodiesel. Yield biodiesel optimum yaitu pada daya 600 watt sebesar 85,625% dan pada daya 600 watt nilai densitas, viskositas kinematik, angka asam dan angka penyabunan telah sesuai standar SNI 7182-2015 biodiesel. Analisis karakteristik biodiesel menggunakan GC-MS memperoleh tiga komponen biodiesel yang paling optimum yaitu asam heksadekanoat, metil ester (22.664%), asam 9,12-Oktadekadienoik (Z,Z)-, metil ester (30.176%) dan asam 9-Oktadekenoik (Z)-, metil ester (38.656%).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Minyak biji kemiri, Katalis Na/CaO/CA, Ester-Transesterifikasi, Biodiesel, Variasi daya microwave |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD241 Organic chemistry Q Science > QD Chemistry > QD415 Biochemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 20 May 2024 02:17 |
Last Modified: | 20 May 2024 02:17 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57067 |