PENGARUH DANA DESA, DANA ALOKASI KHUSUS FISIK DAN NON FISIK TERHADAP PERSENTASE KEMISKINAN PADA TINGKAT KABUPATEN DI PROVINSI SUMATERA UTARA

Kemiskinan selalu menjadi tantangan serius dalam sejarah Indonesia sebagai sebuah negara, termasuk di semua kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Pemerintah telah mengambil langkah melalui kebijakan desentralisasi fiskal untuk mengalokasikan dana dengan harapan dapat mengurangi tingkat kemiskinan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana desa, dana alokasi khusus fisik dan non fisik terhadap persentase kemiskinan pada tingkat kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari BPS dan DJPK dalam tahun amatan 2018-2022 dengan objek pada 25 kabupaten di Sumatera Utara. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel menggunakan program Eviews 12 dengan model estimasi yang terbaik adalah Fixed effect Model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial dana desa dan dana alokasi khusus non fisik berpengaruh negatif dan signifikan terhadap persentase kemiskinan, sedangkan dana alokasi khusus fisik berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap persentase kemiskinan pada tingkat kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Secara simultan dana desa, dana alokasi khusus fisik dan non fisik berpengaruh signifikan terhadap persentase kemiskinan dengan memberikan konstribusi sebesar 99,2% terhadap persentase kemiskinan.