ADHIYATAMA, RENDHIKA (2023) PENGARUH PENGANGGURAN TERBUKA, INFLASI DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KEMISKINAN DI SUMATERA UTARA. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
7192540001_Cover.pdf
Download (88kB)
7192540001_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (338kB)
7192540001_Kata_Pengantar.pdf
Download (294kB)
7192540001_Abstrak.pdf
Download (235kB)
7192540001_Daftar_Isi.pdf
Download (262kB)
7192540001_Daftar_Tabel.pdf
Download (139kB)
7192540001_Daftar_Gambar.pdf
Download (138kB)
7192540001_Daftar_Lampiran.pdf
Download (164kB)
7192540001_BAB_I.pdf
Download (639kB)
7192540001_BAB_V.pdf
Download (221kB)
7192540001_Daftar_Pustaka.pdf
Download (264kB)
Abstract
Masalah kemiskinan bukanlah masalah yang dapat dibiarkan begitu saja, persoalan ini harus diatasi dari akarnya. Jika tidak diatasi akan menjadi faktor penghambat pembangunaan dan pemerataan wilayah di Sumatera Utara. Kemiskinan yang tinggi akan menyebabkan dampak yang sangat merugikan. Bukan hanya dampak sosial saja namun secara langsung memberikan dampak pada individu dan berimbas kepada masyarakat luas. Penelitian ini menggunakan metode Error Correction Term (ECM) untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel yang diteliti dalam jangka panjang dan jangka pendek. Hasil Penelitian menunjukkan bahwasanya Inflasi dalam jangka pendek tidak berpengaruh terhadap kemiskinan di Sumatera Utara. Inflasi dalam jangka panjang tidak berpengaruh terhadap kemiskinan di Sumatera Utara. Jumlah Penduduk dalam jangka pendek tidak berpengaruh terhadap kemiskinan di Sumatera Utara. Jumlah Penduduk dalam jangka panjang berpengaruh dan signifikan terhadap kemiskinan di Sumatera Utara. Pengangguran Terbuka dalam jangka pendek tidak berpengaruh terhadap kemiskinan di Sumatera Utara. Pengangguran Terbuka dalam jangka panjang berpengaruh terhadap kemiskinan di Sumatera Utara. Berdasarkan hasil analisis Error Correction Model (ECM) untuk jangka pendek, diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.400684. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 40.06% variasi dalam variabel terikat dapat dijelaskan oleh variasi dalam variabel bebas, sedangkan sisanya sebesar 59.94% dijelaskan oleh faktor-faktor diluar model. Selanjutnya, berdasarkan 89 hasil analisis jangka panjang, diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.898711. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 89.87% variasi dalam variabel terikat dapat dijelaskan oleh variasi dalam variabel bebas, sedangkan sisanya sebesar 10.13% dijelaskan oleh faktor-faktor diluar model.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Pengangguran Terbuka, Inflasi, Jumlah Penduduk, Kemiskinan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 22 May 2024 01:56 |
Last Modified: | 22 May 2024 01:56 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57041 |