PENERAPAN METODE WASPAS DALAM PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI-DANA DESA (BLT-DANA DESA) (STUDI KASUS: DESA HUTA LIMBONG KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA)

Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan program pemerintah bagi Masyarakat miskin yang bersumber dari dana desa untuk mengurangi dampak ekonomi. Dalam pelaksanaan penyaluran BLT menghadapi banyak masalah karena lemahnya pengawasan pemerintah terhadap bantuan tersebut. Pemerintah Desa Huta Limbong sangat memperhatikan penyaluran BLT karena data yang diperoleh masih dikelola secara manual dengan kriteria yang belum jelas dan tidak sesuai dengan Permendesa. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan penilaian yang tidak akurat, sehingga BLT tidak sampai kepada masyarakat miskin yang paling membutuhkan. Maka diperlukan suatu sistem yang dapat menentukan penerima BLT di Desa Huta Limbong secara obyektif. Pada penelitian ini diterapkan metode Weighted Aggregated Sum Product Assessment (WASPAS). Sistem ini memberikan nilai bobot pada setiap kriteria dengan menggunakan pembobotan ROC yaitu mengurutkan calon penerima didasarkan atas prioritas atau tingkat kepentingan kriteria penerima bantuan. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL diterapkan untuk menangani database. Sementara keluaran sistem berupa urutan penerima BLT di Desa Huta Limbong. Perbandingan hasil sistem dengan hasil penerima BLT Tahun 2021 adalah sebanyak 48%.