PEMETAAN TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DENGAN METODE K-MEDOIDS

Pengangguran adalah masalah yang sering terjadi dinegara-negara berkembang seperti Indonesia dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk, ketimpangan akses terhadap pekerjaan, pendidikan yang rendah dan faktor lainnya. Penyebab meningkatnya hal tersebut adalah tingkat pengangguran. Tingkat pengangguran menjadi salah satu masalah yang menantang untuk diselesaikan. Tujuan dari penelitian ialah untuk memetakan kasus pengangguran di Provinsi Sumatera Utara dengan mengembangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) dengan metode K-medoids. Metode K-medoids digunakan untuk mengelompokkan data pada kasus tingkat pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Pada metode K-medoids data kasus pengangguran berdasarkan bobot yang serupa dan untuk mengevaluasi hasil dari pemetaan dengan Silhoutte Index. Data Pengangguran akan di analisis menggunakan algoritma K-Medoids untuk membangun kelompok dari tiap kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Hasil kelompok akan di evaluasi dengan silhoute index untuk memastikan hasil dengan kualitas yang baik. Pada pengembangan Sistem Informasi Geografis dengan menggunakan platform Lavarel PHP dalam pemetaan penyebaran tingkat pengangguran di Provinsi Sumatera Utara. Pada hasil yang telah di analisis menggunakan K-medoids adalah menunjukkan hasil berikut: Cluster 1 adalah warna hijau tua dengan melingkupi kabupaten/kota yang tingkat pengangguran sangat rendah. Cluster 2 adalah warna hijau dengan melingkupi kabupaten/kota yang tingkat pengangguran rendah . Cluster 3 yaitu warna kuning dengan melingkupi kabupaten/kota yang tingkat pengangguran sedang. Cluster 4 yaitu warna Jingga dengan melingkupi kabupaten/kota yang tingkat pengangguran tinggi. Cluster 5 yaitu warna Jingga dengan melingkupi kabupaten/kota yang tingkat pengangguran sangat tinggi. Pada tahap evaluasi dengan silhouette index menampilkan kualitas pemeetaan yang baik. Nilai silhouette index tertinggi adalah sebesar 0.2521dengan menghasilkan jumlah cluster terbaik adalah 5. Sistem Informasi Geografis yang dirancang khusus untuk Badan Pusast Statistika Provinsi Sumatera Utara yang bertujuan dalam memberikan informasi tentang sebaran tingkat pengangguran pada kabupaten/kota