IDENTIFIKASI KEBERADAAN UNSUR LOGAM TANAH JARANG MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DAN UJI XRF DESA MANALU DOLOK KECAMATAN PARMONANGAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi keberadaan unsur logam tanah jarang menggunakan metode geolistrik dengan konfigurasi WennerSchulumberger dan uji XRF yang dilakukan di Desa Manalu Dolok Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara. Penelitian ini diawali dengan mengetahui nilai resistivitas tanah pada lokasi penelitian yang diduga menjadi tempat penghasil unsur logam tanah jarang dengan memanfaatkan metode geolistrik resisitivitas (ARES-GT v4, 7 SN:0609135), data yang diperoleh berupa nilai resistivitas semu, dimana data tersebut di inversikan menggunakan Re2dinv, sehingga menghasilkan resisitivitas sebenarnya yang diitrepretasikan dengan kode warna. Untuk mengetahui kandungannya maka dilakukan pengambilan 3 sampel tanah dari lokasi untuk dilakukan uji XRF. Metode geolistrik menunjukan nilai resistivitas dari pada daerah tersebut berkisar dari 446 Ωm sampai dengan 37767 Ωm pada lintasan 1 dan 763 Ωm sampai dengan 52648Ωm pada lintasan 2 yang menunjukan perkiraan adanya mineral pelapukan batuan granit yang membawa unsur logam tanah jarang, setelah diuji dengan XRF lokasi tersebut memiliki kandungan Cerium(Ce) sebanyak 31,06 ppm dititik koordinat 47N 0476789 dan UTM 0232332 serta adanya kandungan Lanthanum (La) sebanyak 38,1 ppm pada koordinat 47N 0476789 dan UTM 0232386.