Sirait, Retta Rondang (2023) EKSPLORASI DAN KARAKTERISASI LOGAM TANAH JARANG MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DAN UJI XRD DI DESA MANALU DOLOK KECAMATAN PARMONANGAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
4193540004_Cover.pdf
Download (64kB)
4193540004_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (446kB)
4193540004_Abstrak.pdf
Download (195kB)
4193540004_Daftar_Isi.pdf
Download (120kB)
4193540004_Kata_Pengantar.pdf
Download (658kB)
4193540004_Daftar_Tabel.pdf
Download (62kB)
4193540004_Daftar_Gambar.pdf
Download (57kB)
4193540004_Daftar_Lampiran.pdf
Download (108kB)
4193540004_BAB_I.pdf
Download (210kB)
4193540004_BAB_V.pdf
Download (136kB)
4193540004_Daftar_Pustaka.pdf
Download (179kB)
Abstract
Logam Tanah Jarang (LTJ) merupakan mineral strategis dan termasuk mineral kritis yang memiliki peranan penting dalam perkembangan teknologi tinggi. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, permintaan akan logam tanah jarang sebagai bahan baku untuk menghasilkan produk atau barang berteknologi tinggi perlunya upaya dalam pencarian sumbernya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persebaran batuan bawah permukaan dan jenis mineral logam tanah jarang di Desa Manalu Dolok, Kecamatan Parmonangan. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik resistivitas konfigurasi WennerSchlumberger dan karakterisasi menggunakan uji XRD. Pengambilan data dilakukan pada dua lintasan dengan panjang masing-masing lintasan 75 m dan pengambilan sampel tanah di sekitar daerah lintasan pengukuran geolistrik diambil sebanyak 3 sampel. Berdasarkan hasil penelitan diperoleh jenis batuan bawah permukaan di lokasi penelitian yaitu aluvium (pasir, kerikil dan lempung berpasir), batuan pasir, batuan granit serta kuarsa. Indikasi keberadaan batuan pembawa logam tanah jarang yaitu batuan granit dengan kisaran nilai tahanan jenis pada lintasan pertama berkisar 7437-14080 Ωm dengan kedalaman diduga 1,25-15,9 m. Lintasan kedua berkisar 8987 Ωm dengan kedalaman diduga 1,25-9,26 m. Hasil karakterisasi menggunakan uji XRD diperoleh jenis mineral lempung hasil pelapukan batuan granit. Dengan fasa quartz (SiO2) dan kaolinite (Al2H4O9Si2) memiliki intensitas tertinggi pada keenam fasa mineral yang terdeteksi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Logam Tanah Jarang, Geolistrik Resistivitas, X-Ray Diffraction |
Subjects: | Q Science > QC Physics > QC501 Electricity Q Science > QC Physics > QC801 Geophysics. Cosmic physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 18 May 2024 07:36 |
Last Modified: | 18 May 2024 07:36 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57016 |