Marina (2023) IDENTIFIKASI KEBERADAAN LOGAM TANAH JARANG MENGGUNAKAN METODE GEOMAGNETIK DAN ANALISA KARAKTERISTIK UNSUR MENGGUNAKAN XRD DI KECAMATAN PARMONANGAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
4193240007_Cover.pdf
Download (50kB)
4193240007_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (404kB)
4193240007_Abstrak.pdf
Download (159kB)
4193240007_Kata_Pengantar.pdf
Download (319kB)
4193240007_Daftar_Isi.pdf
Download (252kB)
4193240007_Daftar_Tabel.pdf
Download (130kB)
4193240007_Daftar_Gambar.pdf
Download (248kB)
4193240007_Daftar_Lampiran.pdf
Download (219kB)
4193240007_BAB_I.pdf
Download (627kB)
4193240007_BAB_V.pdf
Download (158kB)
4193240007_Daftar_Pustaka.pdf
Download (218kB)
Abstract
Keberadaan logam tanah jarang telah teridentifikasi di Kecamatan Parmonangan menggunakan metode geomagnetik dan analisa X-Ray Diffraction (XRD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan batuan pembawa unsur logam tanah jarang serta jenis batuan apa saja yang terdapat di lokasi penelitian berdasarkan nilai suseptibilitas magnetik yang terukur dan analisis XRD. Pengukuran metode geomagnetik menggunakan Proton Procession Magnetometer (PPM) type GSM-19 T, pengambilan data dilakukan secara berurutan dengan jumlah lintasan sebanyak 3 lintasan dengan jumlah keseluruhan dari titik pengukuran sebanyak 47 titik ukur, pengolahan data menggunakan software Surfer 13 untuk memperoleh peta kontur dan software Mag2DC for Windows untuk mendapatkan penampang anomali magnetik berdasarkan nilai suseptibilitas magnetik yang terukur. Analisa yang didapatkan dari pengujian XRD memanfaatkan sinar-X dalam menganalisis jenis unsur logam tanah jarang yang diolah menggunakan software Origin serta Match Versi 3. Hasil penelitian geomagnet menunjukkan bahwa nilai suseptibilitas magnet sebagai berikut: 0,46881 emu; 0,64959 emu; 0,72094 emu; 0,98322 emu; 1,06245 emu; 1,15034 emu dimana struktur lapisan bawah permukaan terdiri dari batuan pasir, Amphibolite, Sekis, Gneis, batuan Granit, dan mineral Kalkofirit sebagai batuan pembawa unsur logam tanah jarang. Hal itu diperkuat oleh analisis XRD yang menunjukkan bahwa pada lokasi penelitian tersebut terdapat mineral pembawa unsur logam tanah jarang (LTJ) yakni Kuarsa, Kaolinit, Gibbsite, Illite, Ortoklas, dan Zircon
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Logam Tanah Jarang, Geomagnetik, X-Ray Diffraction, Parmonangan |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QC Physics > QC811 Geomagnetism |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika |
Depositing User: | Mrs Gusti Lisa Utami |
Date Deposited: | 18 May 2024 07:27 |
Last Modified: | 18 May 2024 07:27 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/57014 |