Ginting, Agnes Adela (2023) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SENGGANI (Melastom melabathricum L.) TERHADAP BAKTERI PATOGEN PENYEBAB DIARE. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
4191220009_Cover.pdf
Download (62kB)
4191220009_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (192kB)
4191220009_Abstrak.pdf
Download (112kB)
4191220009_Kata_Pengantar.pdf
Download (257kB)
4191220009_Daftar_Isi.pdf
Download (216kB)
4191220009_Daftar_Gambar.pdf
Download (84kB)
4191220009_Daftar_Tabel.pdf
Download (102kB)
4191220009_Daftar_Lampiran.pdf
Download (149kB)
4191220009_BAB_I.pdf
Download (227kB)
4191220009_BAB_V.pdf
Download (84kB)
4191220009_Daftar_Pustaka.pdf
Download (371kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun senggani (Melastoma melabthricum L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen penyebab diare. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL). Ekstraksi senyawa metabolit dilakukan dengan menggunakan metode maserasi dan uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. variasi konsentrasi dalam penelitian ini terdiri dari konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, dan 70% dengan masing-masing pe rlakuan menggunakan 4 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun senggani (Melastoma melabathricum L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Zona hambat terbesar ekstrak etanol daun senggani (Melastoma melabthricum L.) ditunjukkan pada konsentrasi 70% termasuk kedalam kategori kuat. Pengujian KLT-bioautografi, ekstrak daun senggani ditotolkan pada plat KLT kemudian dielusi dengan eluen n-heksana:kloroform:asam asetat (7:2:2), kemudian plat KLT ditempelkan pada media MHA yang telah diinokulasikan pada bakteri uji dan diinkubasi selama 24 jam. Zona hambat yang terbentuk dilakukan identifikasi senyawa menggunakan pereaksi semprot. Hasil uji KLT-bioautografi menunjukkan ekstrak etanol daun senggani (Melastoma melabathricum L,) dapat menghambat pertumbuhan bakteri ditandai dengan adanya zona bening dengan nilai Rf 0,65 cm (tannin), 0,73 cm (Flavonoid), 0,68 cm (tannin) pada bakteri Escherichia coli dan 0,6 cm (alkaloid), 0,68 cm (tannin), 0,73 (flavonoid) cm pada bakteri Staphylococcus aureus. Senyawa yang berperan sebagai antibakeri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus adalah golongan flavonoid, alkaloid, dan tannin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Etanol; Antibakteri; Bioautografi |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QR Microbiology > QR75 Bacteria |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi |
Depositing User: | Mrs Beatrix Nainggolan |
Date Deposited: | 17 May 2024 08:09 |
Last Modified: | 17 May 2024 08:09 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56972 |