KLASIFIKASI BERITA MENGENAI VAKSIN BOOSTER COVID-19 DI SOSIAL MEDIA TWITTER MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER

Hutagaol, Reinhard (2023) KLASIFIKASI BERITA MENGENAI VAKSIN BOOSTER COVID-19 DI SOSIAL MEDIA TWITTER MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES CLASSIFIER. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 4183550004_Cover.pdf] Text
4183550004_Cover.pdf

Download (179kB)
[thumbnail of 4183550004_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
4183550004_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (762kB)
[thumbnail of 4183550004_Abstrak.pdf] Text
4183550004_Abstrak.pdf

Download (211kB)
[thumbnail of 4183550004_Kata_Pengantar.pdf] Text
4183550004_Kata_Pengantar.pdf

Download (652kB)
[thumbnail of 4183550004_Daftar_Isi.pdf] Text
4183550004_Daftar_Isi.pdf

Download (243kB)
[thumbnail of 4183550004_Daftar_Tabel.pdf] Text
4183550004_Daftar_Tabel.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of 4183550004_Daftar_Gambar.pdf] Text
4183550004_Daftar_Gambar.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of 4183550004_Daftar_Lampiran.pdf] Text
4183550004_Daftar_Lampiran.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of 4183550004_BAB_I.pdf] Text
4183550004_BAB_I.pdf

Download (381kB)
[thumbnail of 4183550004_BAB_V.pdf] Text
4183550004_BAB_V.pdf

Download (204kB)
[thumbnail of 4183550004_Daftar_Pustaka.pdf] Text
4183550004_Daftar_Pustaka.pdf

Download (520kB)

Abstract

Perkembangan pesat teknologi internet telah mengakibatkan keterkaitannya yang erat dengan media sosial. Media massa saat ini sering menggunakan platform media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan berita, termasuk berita palsu. Hoax adalah informasi yang sebenarnya tidak benar, namun disajikan seolah-olah benar. Hoax dibedakan dari rumor, ilmu semu, berita palsu, dan candaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan model machine learning dengan menggunakan metode Naive Bayes Classifier untuk mengklasifikasikan berita di platform Twitter. Model ini dibangun menggunakan dataset berita yang diperoleh dari laman resmi kominfo. Setiap berita telah dikategorikan sebagai hoax atau fakta. Totalnya, terdapat 2472 berita dalam dataset ini, dengan 1415 di antaranya merupakan berita fakta, dan 1057 berita lainnya merupakan berita hoax. Hasil evaluasi model menunjukkan akurasi sebesar 71%, presisi sebesar 51%, recall sebesar 51%, dan f1-score sebesar 51%. Setelah itu, model yang telah dikembangkan digunakan untuk mengklasifikasikan 97 berita Twitter yang belum diberi label mengenai vaksin booster. Hasilnya menunjukkan bahwa dari 97 berita tersebut, terdapat 62 berita yang mengandung fakta dan 35 berita yang merupakan hoaks.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: Hoax, Klasifikasi, Naïve Bayes Classifier
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA71 Instruments and machines
Q Science > QA Mathematics > QA75.5 Electronic computers. Computer science
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Komputer
Depositing User: Mrs Gusti Lisa Utami
Date Deposited: 16 May 2024 08:50
Last Modified: 16 May 2024 08:50
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56907

Actions (login required)

View Item
View Item