SINTESIS NANOPARTIKEL PERAK (Ag) MENGUNAKKAN EKSTRAK DAN FLAVONOID KUERSETIN DAUN BENALU KOPI (Loranthus ferrugineus Roxb) DAN UJI ANTIOKSIDANNYA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil sintesis nanopartikel perak (Ag), karakteristik nanopartikel perak (Ag) yang terbentuk, serta pengaruh hasil sintesis nanopartikel perak (Ag) dari ekstrak dan flavonoid kuersetin daun benalu kopi (Loranthus ferrugineus Roxb.) terhadap aktivitas antioksidan. Pada sintesis menggunakan ekstrak, dihasilkan larutan merah gelap dengan endapan berwarna coklat. Konfirmasi menggunakan UV-Vis menunjukkan puncak serapan tertinggi pada panjang gelombang 650-700 nm yang menghasilkan ukuran partikel 214 nm. Sintesis nanopartikel perak (Ag) menggunakan flavonoid kuersetin dilakukan dalam 4 variasi yaitu larutan dengan penambahan surfaktan PVA yang menghasilkan ukuran partikel 196 nm, larutan dengan penambahan surfaktan Tween 80 menghasilkan ukuran partikel 489 nm, larutan dengan masa penyimpanan 5 hari menghasilkan ukuran partikel 401 nm dan larutan tanpa masa penyimpanan menghasilkan ukuran partikel 29 nm. Analisis menggunakan FTIR menunjukkan adanya vibrasi perengangan gugus O-H pada bilangan gelombang 3229,25 cm-1, gugus fungsi C=O pada bilangan gelombang 1637,87 cm-1, dan gugus fungsi C-O pada bilangan gelombang 1016,31 cm-1. Uji antioksidan menggunakan metode DPPH dilakukan pada larutan nanopartikel perak (Ag) menggunakan ekstrak benalu kopi dengan nilai IC50 yaitu 45,19 dan larutan nanopartikel perak (Ag) menggunakan flavonoid kuersetin dengan nilai IC50 yaitu 11,90.