Fajira, Era (2023) Fonologi Penderita Autism Spectrum Disorder Tingkat Sedang : Studi Kasus Di SLBN Autis Sumatera Utara. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
1. NIM.2192510002 COVER.pdf
Download (50kB)
2. NIM.2192510002 APPROVAL SHEET.pdf
Download (791kB)
3. NIM.2192510002 ABSTRACT.pdf
Download (189kB)
4. NIM.2192510002 PREFACE.pdf
Download (173kB)
5. NIM.2192510002 TABLE OF CONTENT.pdf
Download (141kB)
6. NIM.2192510002 LIST OF TABLE.pdf
Download (205kB)
7. NIM.2192510002 LIST OF APPENDIX.pdf
Download (112kB)
8. NIM.2192510002 CHAPTER I.pdf
Download (403kB)
12. NIM.2192510002 CHAPTER V.pdf
Download (202kB)
13. NIM.2192510002 BIBLIOGRAPHY.pdf
Download (139kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gangguan artikulasi atau perubahan bunyi vokal dan konsonan dan apa saja penyebabnya pada anak Autism Spectrum Disorder (ASD) kategori sedang tingkat SD di SLBN Autis Sumatra Utara.
Metode penelitian ini adalah studi kasus. Data primer dari penelitian ini adalah ujaran atau bunyi bahasa vokal dan konsonan anak ASD kategori sedang tingkat SD di SLBN Autis Sumatra Utara. Data sekunder penelitian ini yaitu berupa buku, jurnal, dan hasil penelitian lainnya yang berkaitan dan sumber data diperoleh dari hasil rekam, simak-catat ujaran yaitu bunyi vokal dan konsonan anak ASD kategori sedang tingakat SD di SLBN Autis Sumatra. Analisis data untuk mendeksripsikan gangguan artikulasi atau bunyi bahasa vokal dan konsonan dan penyebabnya. Bardasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa sampel yang berinisial FAD mengalami gangguan artikulasi yaitu adanya perubahan bunyi
vokal dan konsonan dalam ujarannya. Terdapat 72 kasus substitusi bunyi vokal menjadi bunyi oral. Terjadi 8 kasus substitusi konsonan labial, 3 kasus substitusi labio-dental, 5 kasus substitusi apiko-dental, 10 kasus substitusi apiko-alveolar, 2 kasus substitusi apiko-palatal, 2 kasus substitusi lamino-alveolar, 3 kasus substitusi medio-palatal, 7 kasus substitusi dorso-velar, dan 1 kasus substitusi laringal. Omisi bunyi konsonan yang terjadi pada sampel terdiri dari hambatletup, afrikatif (paduan), frikatif (geser), tril (getar), lateral (smaping), dan nasal
(hidung). Adisi bunyi terdapat 1 kasus dan omisi sebanyak 13 kasus. Perubahan bunyi berupa substitusi, omisi, adisi dan distorsi terjadi karena sampel mengalami kendala pada saat memproduksi bunyi akibat ketidaktepatan dalam menggerakkan
alat artikulator pada saat mengujarkan bunyi sehingga bunyi yang dihasilkan tidak tepat. Hal ini terjadi disebabkan tidak berfungsinya dengan baik otak dan saraf yang memerintahkan otot-otot alat wicara seperti lidah, bibir, gigi sehingga sampel kesulitan untuk menggerakkan otot-otot artikulatornya, maka terjadilah kesalahan artikulasi dalam ujarannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Gangguan artikulasi, fonologi, autis, perubahan bunyi vokal dan konsonan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr Brian Nicolas Rajagukguk |
Date Deposited: | 14 May 2024 03:44 |
Last Modified: | 14 May 2024 03:44 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56729 |