Eksistensi Filosofi Dalihan Natolu Dalam Menentukan Perilaku Pemilih Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2020 (Studi di Kecamatan Pangururan)

Penelitian ini berjudul “Eksistensi Filosofi Dalihan Natolu Dalam Menentukan Perilaku Pemilih Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2020 (Studi Di Kecamatan Pangururan)”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi filosofi tungku nan tiga (dalihan natolu) dalam menentukan perilaku pemilih masyarakat Kabupaten Samosir pada pilkada secara langsung terkait dengan peran serta masyarakat dalam memberikan dukungan kepada kandidat. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku memilih masyarakat Kabupaten Samosir yakni etnisitas atau hubungan kekerabatan marga, selain dipengaruhi oleh hubungan kekerabatan perilaku memilih masyarakat Samosir juga dipengaruhi oleh faktor uang (money politic). Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah makna filosofi tungku nan tiga (dalihan natolu) dalam sistem kepemimpinan Batak Toba, serta perilaku memilih dengan konsep kekerabatan. Lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan mengggunakan metode wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Data yang diperoleh akan diolah melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa filosofi tungku nan tiga (dalihan natolu) tidak memiliki pengaruh yang kuat dalam menentukan perilaku politik masyarakat. Hal ini disebabkan oleh terjadinya praktik politik uang (money politic) yang tersebar keseluruh wilayah Kabupaten Samosir khususnya di Kecamatan Pangururan. Faktor politik uang (money politic) dinilai
lebih mendominasi perilaku politik masyarakat dalam menentukan pilihannya.