Alfani, Dian (2022) TERAPI WICARA PADA ANAK TUNAGRAHITA TINGKATSEKOLAH DASAR DI SLB-C YPAC MEDAN. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM 283510004 COVER.pdf
Download (66kB)
2. NIM 283510004 APPROVAL SHEET.pdf
Download (579kB)
3. NIM 283510004 ABSTRACT.pdf
Download (247kB)
4. NIM 283510004 PREFACE.pdf
Download (172kB)
5. NIM 283510004 TABLE OF CONTENT.pdf
Download (168kB)
7. NIM 283510004 LIST OF TABLE.pdf
Download (33kB)
8. NIM 283510004 LIST OF FIGURE.pdf
Download (32kB)
9. NIM 283510004 CHAPTER I.pdf
Download (343kB)
13. NIM 283510004 CHAPTER V.pdf
Download (275kB)
14. NIM 283510004 BIBLIOGRAPHY.pdf
Download (349kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahi perubahan bunyi vokal dan konsonan pada anak tunagrahita tingat sekolah dasar di SLB-C YPAC Medan dan terapi wicara untuk memproduksi bunyi vokal dan konsonan yang tepat pada anak tunagrahita tingkat sekolah dasar di SLB-C YPAC Medan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus. Data primer dalam penlitian ini yaitu bunyi bahasa anak tunagrahita di SLB-C YPAC Medan dan data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari jurnal, buku dan penelitian yang relevan. Pengumpulan data dilakukan dengan merekam, mencatat ujaran berupa bunyi bahasa vokal dan konsonan serta observasi terapi wicara pada informan yaitu anak tunagrahita di SLB-C YPAC Medan. Analisis data untuk mendeksripsikan perubahan bunyi vokal dan konsonan serta terapi wicara pada anak tunagrahita tingkat sekolah dasar untuk memproduksi bunyi vokal dan konsonan yang tepat. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat empat perubahan bunyi yang terjadi pada ketiga informan yaitu AL, KN dan NT, perubahan bunyi tersebut adalah substitusi (pertukaran bunyi), omisi (pelepasan bunyi), adisi (penambahan bunyi) dan distorsi (pengkacauan bunyi). Seperti pada informan AL contohnya mengalami substitusi bunyi [j] → [d], bunyi [g] → [y], bunyi [ɲ] → [y], bunyi [r] → [l] dan [t], pada informan KN mengalami substitusi bunyi [e] → [ə], bunyi [m] → [b] dan [p], bunyi [n] → [l] dan [t], bunyi [ə] → omisi pada posisi awal, terjadi adisi Ø → [p] pada awal kata, pada informan NT terjadi substitusi bunyi [p] → [b], bunyi [k] → [y], bunyi [c] → [t], bunyi [r] → [l], bunyi [y] → omisi pada posisi awal. Setelah dilakukan terapi wicara untuk memperbaiki produksi bunyi vokal dan konsonan yang tepat, informan AL sudah mampu memproduksi bunyi [j] dengan tepat, informan KN sudah memproduksi bunyi [n] dengan tepat dan informan NT sudah mampu memproduksi bunyi [p] dan bunyi [e] dengan tepat. Untuk mengatasi kasus perubahan bunyi vokal dan konsonan yang terjadi yaitu dengan terapi wicara. Terapi wicara yang tepat untuk ketiga informan adalah metode imitasi dengan menerapkan aspek secara visual, secara auditoris dan secara haptik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Perubahan bunyi; terapi wicara; tunagrahita |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P95 Oral communication. Speech |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mrs Yuni Chairani |
Date Deposited: | 14 May 2024 02:42 |
Last Modified: | 14 May 2024 02:42 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56715 |