Riskia, Ayu Novia (2023) Sejarah dan Arsitektur Masjid Raya An-Nur di Kota Pekanbaru Tahun 1968-2007. Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
3193321031_Cover.pdf
Download (57kB)
3193321031_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (434kB)
3193321031_Abstrak.pdf
Download (335kB)
3193321031_Kata_Pengantar.pdf
Download (434kB)
3193321031_Daftar_Isi.pdf
Download (636kB)
3193321031_Daftar_Gambar.pdf
Download (242kB)
3193321031_Daftar_Lampiran.pdf
Download (238kB)
3193321031_BAB_I.pdf
Download (472kB)
3193321031_BAB_V.pdf
Download (412kB)
3193321031_Daftar_Pustaka.pdf
Download (387kB)
Abstract
Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu untuk mengetahui latar belakag pembangunan Masjid Raya An-Nur di Kota Pekanbaru yang diresmikan pada tahun 1968 dan untuk mengetahui gambaran dan makna arsitektur Masjid Raya An-Nur di Kota Pekanbaru. Metode penelitian yang peneliti gunakan metode penelitian sejarah. Penelitian Sejarah merupakan metode penelitian yang mencoba merekonstruksi peristiwa atau kejadian di masa lalu dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu heuristik (pengumpulan sumber), verifikasi (kritik sumber), intrepetasi (penfasiran) serta historiografi (penulisan). Berdasarkan hasil penelitian tentang Sejarah dan Arsitektur Masjid Raya An-Nur di Kota Pekanbaru Tahun 1968-2007 yaitu, pertama, diresmikan pada tanggal 19 Oktober 1968 H/27 Rajab 1288 H. Dirancang oleh Ir. Roseno dan kaligrafinya dibuat oleh kaligrafer asal Jakarta yaitu Azhari Nur pada tahun 1970. Pembangunan Masjid Raya AnNur dilakukan atas ide dari Gubernur Riau yang pada saat itu dijabat oleh Gubernur Kaharudin Nasution, beliau ingin membangun Pusat Kegiatan warga yang salah satunya yaitu Rumah Ibadah. Masjid Raya An-Nur di renovasi ulang pada tahun 1990 atas permintaan pengurus dalam kunjungan Shaleh Djasit sebagai Gubernur riau saat itu. Bangunan diperluas yang awalnya dari 4 hektar bertambah menjadi 3 kali lipat yaitu 12,6 hektar. Pada tahun 2015, Masjid berubah dari Masjid Agung menjadi Masjid Raya An-Nur. Kedua, arsitektur Masjid di pengaruhi oleh gaya Arsitektur Arab seperti kaligrafi dan bentuk yang terinspirasi dari masjid-masjid yang berada di wilayah Arab dan dikombinasikan dengan Arsitektur khas budaya Melayu Riau dari ornamen-ornamen. Pewarnaan pada masjid juga dipilih berdasarkan budaya Melayu Riau. Warna-waran tersebut melambangkan budaya Melayu riu dan warnawarna tersebut adalah warna hijau, kuning/emas, dan biru.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Sejarah, Arsitektur, Masjid Raya An-Nur |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Mr Muhammad Fajar |
Date Deposited: | 13 May 2024 04:49 |
Last Modified: | 13 May 2024 04:49 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56669 |