PREVALENSI DAN INTENSITAS MIKROPLASTIK PADA SALURAN PENCERNAAN, HATI, DAN GINJAL IKAN BELANAK (Osteomugil engeli) DAN GULAMA BATU (Johnius borneensis) DIDESA PERLIS, BRANDANBARAT, KABUPATEN LANGKAT

Mikroplastik adalah pecahan plastik kecil yang berukuran kurang dari 5mm. Mikroplastik yang kecil ini dapat termakan oleh ikan karena menyerupai makanan ikan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan warna mikroplastik, prevalensi (keberadaan) mikroplastik dan intensitas (jumlah) mikroplastik dan pada organ saluran pencernaan, hati dan ginjal ikan belanak (Osteomugil engeli) dan ikan gulama batu (Johnius borneensis). Penelitian dilakukan selama bulan Maret-April 2023, sampel dibeli dari nelayan Desa Perlis, Brandan Barat, Kabupaten Langkat dan kemudian dibawa ke Laboratorium Biologi Universitas Negeri Medan untuk dianalisis. Metode ektraksi mikroplastik diadaptasi dari metode oleh Karami, et al., 2016 yang kemudian diamati dibawah mikropskop stereo. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik yang ditemukan ada 3 jenis yaitu fiber, film, dan fragmen dengan 7 warna yaitu transparan, hitam, coklat, merah, biru, hijau, dan kuning. prevalensi mikroplastik pada ikan belanak (Osteomugil engeli) dan ikan gulama batu (Johnius borneensis) adalah 100% . Intensitas mikroplastik pada ikan belanak (Osteomugil engeli), 4,49±2,629 (X̅ ± SD) secara signifikan lebih besar dibandingkan ikan gulama batu (Johnius borneensis) 3,49±2,345 (X̅ ± SD) (F=29,786, P=0,000).