MELIYANA, PUPUT (2023) PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, ARUS KAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi pada Perusahaan Sub Sektor Perdagangan Eceran Di Bursa Efek Indonesia (BEI)Tahun 2019-2022). Undergraduate thesis, Universitas Negeri Medan.
7193520011_Cover.pdf
Download (115kB)
7193520011_Lembar_Pengesahan.pdf
Download (651kB)
7193520011_Kata_Pengantar.pdf
Download (266kB)
7193520011_Abstrak.pdf
Download (196kB)
7193520011_Daftar_Isi.pdf
Download (120kB)
7193520011_Daftar_Tabel.pdf
Download (81kB)
7193520011_Daftar_Gambar.pdf
Download (78kB)
7193520011_Daftar_Lampiran.pdf
Download (82kB)
7193520011_BAB_I.pdf
Download (514kB)
7193520011_BAB_V.pdf
Download (211kB)
7193520011_Daftar_Pustaka.pdf
Download (267kB)
Abstract
Permasalahan penelitian ini adalah dampak dari adanya revolusi industry 4.0 seperti digitalisasi sehingga penelitian ini meneliti faktor – faktor yang mempengaruhinya. Bentuk nyata dari digitalisasi dalam perekonomian yaitu berkembangnya e-commerce dan marketplace. Tren belanja melalui e-commerce dan marketplace telah memengaruhi beberapa toko eceran untuk memutuskan untuk menutup gerainya karena mengalami financial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Good Corporate Governance, Arus Kas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Subsektor Perdagangan Eceran di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan subsector perdagangan Eceran di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2022 yaitu sebanyak 29 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling, sehingga diperoleh 11 perusahaan sampel kali 4 tahun pengamatan dengan 44 observasi. Data penelitian diperoleh dari laporan keuangan atau laporan tahunan yang telah diaudit, data sampel diambel dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, uji t-statistik dan uji f-simultan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan SPSS 26.
Hasil pengujian hipotesis kepemilikan manajerial menunjukkan tingkat signifikansi 0,001, sehingga variabel berpengaruh terhadap financial distress. Dewan komisaris menunjukkan tingkat signifikansi 0,107, sehingga variabel tidak berpengaruh terhadap financial distress. Komite audit menunjukkan tingkat signifikansi 0,358, sehingga variabel tidak berpengaruh terhadap financial distress. Arus kas menunjukkan tingkat signifikansi 0,106, sehingga variabel tidak berpengaruh terhadap financial distress. Ukuran perusahaan menunjukkan tingkat signifikansi 0,000, sehingga variabel berpengaruh terhadap financial distress.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini secara simultan kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit, arus kas dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap financial distress. Hal ini dapat dilihat dari f h i t u n g 6,207 > ft a b e l 2,46 dan nilai signifikansi 0,000. Secara parsial kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap financial distress dengan nilai signifikansi < 0,05, sedangkan dewan komisaris, komite audit dan arus kas tidak berpengaruh terhadap financial distress dengan nilai signifikansi > 0,05.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Good Corporate Governance, Arus Kas dan Ukuran Perusahaan |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
Depositing User: | Cut Lidya Mutia |
Date Deposited: | 18 May 2024 17:09 |
Last Modified: | 18 May 2024 17:09 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56619 |