PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL, PENGAWASAN INSPEKTORAT, PENATAUSAHAAN ASET TETAP, DAN KOMITMEN MANAJEMEN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DI PEMKO MEDAN

Permasalahan dalam penelitian ini berhubungan dengan kualitas laporan keuangan, bahwa data dalam laporan keuangan memiliki kualitas yang baik dan tidak diragukan keaslian dan keakuratannya maka harus memiliki SPI, Pengawasan Inspektorat, Penatausahaan Aset Tetap dan Komitmen Manajemen yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji Pengaruh Sistem Pengendalian Internal, Pengawasan Inspektorat, Penatausahaan Aset Tetap, dan Komitmen Manajemen terhadap Kualitas Laporan Keuangan Di Pemko Medan.
Populasi pada penelitian ini adalah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Medan. Sampel penelitian yang didapatkan adalah 51 responden. Metode penelitian yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu metode purposive sampling. Uji validitas data menggunakan Korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha, seluruh pernyataan dinyatakan dengan valid dan reliabel. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunkan regresi liniear berganda serta uji hipotesis (Uji t dan Uji F).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal dengan nilai sig 0,039 < 0,05, pengawasan inspektorat dengan nilai sig 0,914 > 0,05, penatausahaan aset tetap dengan nilai sig 0,970 > 0,05, dan komitmen manajemen dengan nilai sig 0,040 < 0,05. Uji koefisien determinasi yang telah dilakukan menyatakan bahwa 46% kualitas laporan keuangan dapat dijelaskan oleh variabel sistem pengendalian internal, pengawasan inspektorat, penatausahaan aset tetap dan komitmen manajemen.
Kesimpulan penelitian ini adalah sistem pengendalian berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, pengawasan inspektorat tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, penatausahaan aset tetap tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan, dan komitmen manajemen berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan. Serta sistem pengendalian internal, pengawasan inspektorat, penatausahaan aset tetap, dan komitmen manajemen berpengaruh signifikan secara bersama-sama (simultan) terhadap kualitas laporan keuangan.