PEMODELAN INTERAKSI PROTEIN-PROTEIN DARI TANAMAN OBAT PADA PENYAKIT KANKER MENGGUNAKAN METODE RECURRENT NEURAL NETWORK

Hidayat, Muhammad (2023) PEMODELAN INTERAKSI PROTEIN-PROTEIN DARI TANAMAN OBAT PADA PENYAKIT KANKER MENGGUNAKAN METODE RECURRENT NEURAL NETWORK. Undergraduate thesis, UNIMED.

[thumbnail of 4183550012_Cover.pdf] Text
4183550012_Cover.pdf

Download (124kB)
[thumbnail of 4183550012_Lembar_Pengesahan.pdf] Text
4183550012_Lembar_Pengesahan.pdf

Download (979kB)
[thumbnail of 4183550012_Abstrak.pdf] Text
4183550012_Abstrak.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of 4183550012_Daftar_Isi.pdf] Text
4183550012_Daftar_Isi.pdf

Download (166kB)
[thumbnail of 4183550012_Daftar_Tabel.pdf] Text
4183550012_Daftar_Tabel.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of 4183550012_Daftar_Lampiran.pdf] Text
4183550012_Daftar_Lampiran.pdf

Download (100kB)
[thumbnail of 4183550012_Daftar_Gambar.pdf] Text
4183550012_Daftar_Gambar.pdf

Download (119kB)
[thumbnail of 4183550012_BAB_I.pdf] Text
4183550012_BAB_I.pdf

Download (335kB)
[thumbnail of 4183550012_BAB_V.pdf] Text
4183550012_BAB_V.pdf

Download (163kB)
[thumbnail of 4183550012_Daftar_Pustaka.pdf] Text
4183550012_Daftar_Pustaka.pdf

Download (255kB)

Abstract

Salah satu penyakit yang memiliki tingkat kematian tinggi adalah kanker, dan jumlah penderitanya terus bertambah setiap tahun. Pendekatan eksperimental untuk mempelajari interaksi protein-protein membutuhkan banyak sumber daya seperti waktu, tenaga, dan uang. Penggunaan obat herbal dalam jangka waktu yang Panjang menimbulkan dampak negatif yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan penggunaan obat konvensional. Pemodelan dengan metode Recurrent Neural Network digunakan untuk mengklasifikasikan interaksi protein-protein yang berasosiasi pada penyakit kanker. Tahapan dalam melakukan pemodelan pada penelitian ini adalah pengumpulan data, pra-proses data, pembangunan model, evaluasi model, prediksi interaksi protein-protein, dan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemodelan Recurrent Neural Network memiliki Tingkat akurasi dengan arsitektur LSTM adalah sebesar 93% serta dengan 0.05% Tingkat Mean Square Error (MSE) sedangkan dengan arsitektur Bidirectional LSTM adalah sebesar 97% serta dengan 0.01% tingkat Mean Square Error (MSE). Protein yang diidentifikasikan sebagai protein yang penting (signifikan) adalah protein NTRK2 dan VEGFA. Tanaman obat yang cocok untuk dijadikan kandidat obat alternatif adalah Codonopsis pilosula., Rehmannia glutinosa, dan Lycium chinense

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords: RNN, LSTM, In Silico, Protein, Cancer
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA71 Instruments and machines
Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Ilmu Komputer
Depositing User: Mrs Gusti Lisa Utami
Date Deposited: 12 May 2024 05:36
Last Modified: 12 May 2024 05:36
URI: https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56583

Actions (login required)

View Item
View Item