RELEVANSI NILAI LABA, NILAI BUKU, DAN HUTANG TERHADAP KINERJA SAHAM: HUBUNGAN NON-LINIER (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2014)

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apakah laba, nilai buku, dan hutang memiliki relevansi nilai terhadap kinerja saham dengan hubungan non-linier. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bukti empiris dari relevansi nilai laba, nilai buku, dan hutang terhadap kinerja saham dengan hubungan non-linier.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014. Dari 134 perusahaan yang terdaftar, dipilih 122 perusahaan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan cara mengumpulkan laporan keuangan dari situs Bursa Efek Indonesia pada situs internet http://www.idx.co.id Teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan analisis regresi non-linier.

Hasil regresi non-linier secara parsial yang diperoleh dengan taraf signifikansi α = 5% menunjukkan bahwa laba memiliki relevansi nilai terhadap terhadap kinerja saham dengan koefisien sebesar 0,530 namun tidak signifikan karena signifikansi sebesar 0,249. Nilai buku memiliki relevansi nilai terhadap terhadap kinerja saham dengan koefisien sebesar 0,038 namun tidak signifikan karena signifikansi sebesar 0,664. Hutang memiliki relevansi nilai terhadap kinerja saham secara positif dengan koefisien sebesar 0,441 namun tidak signifikan karena signifikansi sebesar 0,403. Dampak lain dari hutang secara negatif terhadap kinerja saham adalah dengan adanya koefisien sebesar -0,357 namun tidak signifikan karena signifikansi sebesar 0,351. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa laba, nilai buku, dan hutang tidak memiliki relevansi nilai terhadap kinerja saham dengan hubungan non-linier. Namun, dengan membandingkan hasil dari uji koefisien determinasi, model non-linier masih mampu menjadi option penjelas yang lebih baik daripada model linier.