Bangun, Nur Cahaya (2022) Semiotika Rumah Adat Siwaluh Jabu pada Suku Batak Karo dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Bacaan Siswa. Masters thesis, UNIMED.
1. NIM 8186192012 COVER.pdf
Download (119kB)
2. NIM 8186192012 APPROVAL SHEET.pdf
Download (276kB)
3. NIM 8186192012 ACKNOWLEDGEMENT.pdf
Download (209kB)
4. NIM 8186192012 ABSTRACT.pdf
Download (142kB)
5. NIM 8186192012 TABLE OF CONTENTS.pdf
Download (138kB)
6. NIM 8186192012 CHAPTER I.pdf
Download (331kB)
10. NIM 8186192012 CHAPTER V.pdf
Download (165kB)
11. NIM 8186192012 REFERENCES.pdf
Download (265kB)
Abstract
Rumah adat Karo merupakan warisan sejarah-budaya yang otentik serta masih berdiri tegak.
Keberadaan rumah adat Karo tidak saja berfungsi sebagai tempat tinggal biasa, namun
memiliki makna yang merupakan media ekspresi kebudayaan masyarakatnya terlihat pada
bentuk arsitektur dan interior rumah adat Karo ini. Penelitian ini merupakan studi lapangan
dan kepustakaan yang bertujuan untuk mendeskripsikan sistem tanda dan penanda rumah
adat Siwaluh Jabu dalam kajian semiotika, interpretasi makna rumah Siwaluh Jabu
berdasarkan kajian Semiotika serta kelayakan bahan bacaan rumah adat Siwalu Jabu
berdasarkan kajian Semiotika mengingat simbol kekuasaan dan ukiran rumah adat Siwaluh
Jabu memiliki simbol dan ukiran yang menjadi komponen penting dalam pembangunan
rumah adat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif Deskriptif dengan
berusaha menganilisis dan mengartikan makna dari objek yang diteliti berdasarkan fakta
dilapangan, menggunakan key informan sebagai sumber data, menggunakan data primer dan
sekunder melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dokumentasi kegiatan, referensi
yang berkaitan dengan penelitian ini dan data dari internet. Teknik analisis data yang
digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan model semiotika Charles Sanders Peirce.
Hasil Penelitian ini dari empat ukiran yang menjadi fokus penelitian, yakni Kepala Kerbau,
Atap Ijuk, Lukisan pada Atap, dan Pengreret. memiliki kesamaan yaitu merupakan doa dan
cita-cita dari masyarakat Karo untuk masa sekarang dan yang akan datang. Pada dasarnya
semua ukiran yang ada di Rumah Adat Si Waluh Jabu merujuk pada hal yang baik bagi
pemilik rumah. Kepercayaan mistis terhadap ukiran yang membawa keberuntungan bagi
pemilik rumah. Penggunaan ukian tak sekadar memasang tapi lebih pada kepercayaan. Lebih
lagi, corak ukiran yang terdapat pada Rumah Adat Si Waluh Jabu yang melambangkan status
sosial masyarakat Karo berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa ukiran yang ada pada Si Waluh Jabu melukiskan simbol-simbol dari
benda dan mahluk di kehidupan masyarakat karo. Pesan-pesan yang terdapat pada ukiran Si
Waluh Jabu sebagai simbol status sosial masyarakat Karo merupakan falsafah hidup orang
Karo sendiri. Kata Kunci: Semiotika, Ukiran, Si Waluh Jabu
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | 401.4 Ban s |
Keywords: | rumah, adat, suku, Karo, tata ruang, interior |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P121 Science of language (Linguistics) P Language and Literature > P Philology. Linguistics > P302 Discourse analysis |
Divisions: | Program Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia |
Depositing User: | Mrs Catur Dedek Khadijah |
Date Deposited: | 07 May 2024 07:09 |
Last Modified: | 07 May 2024 07:09 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56446 |