Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Tahun 2021 di Kota Binjai Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2020-2040 Menggunakan Citra Spot 6.

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui penggunaan lahan tahun 2021 di Kota Binjai berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2020-2040 menggunakan citra Spot 6 dan (2) mengetahui kesesuaian penggunaan lahan tahun 2021 di Kota Binjai berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2020-2040 menggunakan citra Spot 6. Penelitian ini berlokasi di Kota Binjai yang secara administrasif diapit oleh dua kabupaten besar yaitu Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang. Populasi penelitian ini adalah adalah lahan Kota Binjai dengan luas 90,23 km2. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Purpossive Random Sampling (terpilih). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik studi dokumentasi, interpretasi citra, dan observasi lapangan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penggunaan lahan di Kota Binjai tahun 2021 terdiri dari perkebunan seluas 52,38 Km2 (58,05%), permukiman seluas 33,85 Km2 (37,63%), hutan seluas 1,58 Km2 (1,75%), sungai seluas 0,90 Km2 (1%), sempadan sungai seluas 0,38 Km2 (0,39%), kantor pertahanan dan keamanan seluas 0,45 Km2 (0,42%), industri seluas 0,12 Km2 (0,15%), pariwisata seluas 0,01 Km2 (0,01%), sawah seluas 0,55 Km2 (0,61%), dan danau seluas 0,01 Km2 (0,01%). (2) Kesesuaian penggunaan lahan tahun 2021 terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Binjai Tahun 2020-2040 sebesar 43,64 Km2 (48,36%) yang sesuai, sedangkan yang tidak sesuai 46,59 Km2 (51,64%). Adapun klasifikasi kesesuaian penggunaan lahan terhadap RTRW Kota Binjai Tahun 2020-2040 terdiri dari kesesuaian badan sungai seluas 0,71 Km2 dan tidak sesuai memiliki luas 0,02 Km2, kesesuaian danau/situ seluas 0,014 Km2 dan tidak sesuai seluas 0,006 Km2, kesesuaian kawasan konservasi seluas 1,56 Km2 dan tidak sesuai memiliki luas 13,11 Km2, ketidaksesuaian pariwisata seluas 0,16 Km2, kesesuaian kawasan perlindungan setempat seluas 2,02 Km2 dan tidak sesuai seluas 0,34 Km2, kesesuaian kawasan permukiman seluas 30,67 Km2 dan seluas 32,77 Km2, kesesuaian kawasan pertanian seluas 6,90 Km2 dan tidak sesuai seluas 0,09 Km2, dan kesesuaian kawasan peruntukan industri seluas 1,32 Km2 dan tidak sesuai seluas 0,09 Km2.