SPASIAL CLUSTERING UNTUK MEMETAKAN TRANSFUSI DARAH BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS PROVINSI SUMATERA UTARA

Salah satu kebutuhan rumah sakit adalah ketersediaan stok darah. Informasi stok darah di Rumah sakit dan Instansi pendukung sangat diperlukan seiring dengan kebutuhan
yang terus meningkat. Stok darah dibutuhkan karena keadaan yang sangat mendesak dan butuh penanganan cepat seperti adanya operasi kecelakaan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan Sistem Informasi Geografis (SIG) menggunakan metode KMedoids dalam pemetaan transfusi darah di Sumatera Utara. Metode K-Medoids digunakan untuk mengelompokkan data Transfusi darah berdasarkan karakteristik serupa dan untuk mengevaluasi hasil pemetaan dengan Silhouette Index dan peneliti membangun Sistem Informasi Geografis untuk Pemetaan Transfusi Darah. didapatkan hasil clustering berupa : Kelompok pertama (cluster ke-1) marker warna kuning Terdiri
dari UTD : RSUD dr. RM Djoelham Binjai, RSUD H.Adam Malik Medan, RSUD Pringadi Kota Medan, RSUD Deli Serdang, RSUD Sultan Sulaiman Syarif, Dr. Hardianus Sinaga, RSUD Batu Bara, RSUD Haji Abdul Manan Simatupang, RSUD Salak dan terdiri dari UDD: PMI Kota Medan, PMI Kabupaten Deli Serdang, PMI Kabupaten Batu Bara, PMI Labuhan Batu. Kelompok kedua (cluster ke-2) marker warna hijau terdiri dari UTD: RSUD Tanjung pura, RSUD Dr. H. Kumpulan Pane,
RSUD Sidikalang, RSUD Porsea, RSUD Dolok Sanggul, RSU dr.FL. Tobing Sibolga, RSUD Pandan, RSUD Kabupaten Tapanuli Selatan, RSUD Panyambungan dan terdiri dari UDD : PMI Kota Pematang Siantar, PMI Kota Tebing Tinggi, PMI Asahan, PMI Labuhan Batu Utara, PMI Kabupaten Tapanuli Selatan, PMI Mandailing Natal,