Keberadaan Pariwisata Nirwana Beach Club Lagoi Bintan Dalam Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Sekitarnya Di Desa Teluk Sebong kabupaten Bintan

Skripsi ini bertujuan untuk menggambarkan pengelolaan dan dampak serta persepsi masyarakat terhadap keberlanjutan destinasi wisata Nirwana Beach Club Lagoi Bintan. Teori yang relevan dalam penelitian adalah teori Ekowisata oleh Suhandi (2001) menyatakan Ekowisata sebagai non adventure tourism dan tidak murah. Segi pengelolaannya di selenggarakan pada daerah yang memiliki keindahan alam berwawasan ekologi, dan memberikan pengalaman lebih serta ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi setempat. Defenisi diatas menjadi tolak ukur untuk mengetahui gambaran pengelolaan kawasan destinasi wisata hingga dampak yang menimbulkan persepsi masyarakat mengenai keberadaan Nirwana Beach Club. Adapun yang menjadi informan dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan observasi terhadap keberadaan wisata Nirwana dan dokumentasi berupa data desa Teluk Sebong, data kondisi tempat penelitian berlangsung, wawancara terhadap pihak pengelola dan masyarakat sekitar. Data dianalisis dengan beberapa tahap seperti reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pengelolaan kawasan alam destinasi wisata Nirwana Beach Club Lagoi Bintan berfokus kepada perbaikan bibir pantai Nirwana agar layak dinikmati oleh wisatawan. Dampak keberadaan destinasi wisata terhadap kehidupan sosial budaya pada masyarakat desa Teluk Sebong dan persepsi masyarakat destinasi wisata Nirwana cukup baik karena pihak Nirwana rutin memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar dan timbul persepsi positif dari masyarakat guna mendukung perekonomian dengan mengonsentrasikan pekerja dari masyarakat sekitar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekowisata menurut Suhandi relevan dengan hasil penelitian melalui perbaikan bibir pantai guna menarik wisatawan domestik dan mancanegara hingga terciptanya ekonomi berkelanjutan.