Hubungan Antara Aktivitas Belajar Daring dan Kemandirian Belajar Daring Dengan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik Mesin Kelas X SMK PAB 1 Helvetia

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar hubungan antara Aktivitas Belajar Daring dan Kemandirian Belajar Daring Dengan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik Mesin Kelas X SMK PAB 1 Helvetia. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasional, dengan menggunakan instrumen angket model Likert dan tes hasil belajar. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 siswa, cara pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Kerjcie Morgan (Isaac dan Michael) dengan tingkat kesalahan = 5%. Uji validitas instrumen menggunakan koefisien korelasi Product Moment, dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dan Koefisien Kesepakatan. Hasil penelitian di analisis menggunakan koefisien korelasi Product Moment, Korelasi Parsial, dan Korelasi Ganda dengan bantuan program SPSS 25.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat hubungan signifikan antara aktivitas belajar daring dengan hasil belajar pdtm kelas X SMK PAB 1 Helvetia. Dengan persamaan regresi Yˆ = 28,467 + 0,524 X1, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,425; (2) terdapat hubungan signifikan antara kemandirian belajar daring dengan hasil belajar pdtm kelas X SMK PAB 1 Helvetia. Dengan persamaan regresi Yˆ = 34,077 + 0,443 X2, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 0,373; (3) terdapat hubungan signifikan antara Aktivitas Belajar Daring Dan Kemandirian Belajar Daring Dengan Hasil Belajar Pekerjaan Dasar Teknik Mesin Kelas X SMK PAB 1 Helvetia. Dengan persamaan regresi Yˆ
= 5,040 + 0,429 X1 + 0,327 X2, diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar (R = 0,501). Hasil analisis regresi tersebut adalah sebagai berikut : Fh = 11,210 harga Ft
= 3,133 pada taraf signifikan 5%, sehingga Fh > Ft (11,210 > 3,133). Dengan demikian variabel aktivitas belajar daring, kemandirian belajar daring, dan hasil belajar mata pelajaran pdtm memiliki hubungan yang signifikan.