Winarti, - (2023) Analisis Tingkat Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Banjir Bandang di Desa Pematang Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu Utara. Undergraduate thesis, UNIMED.
1. NIM. 3162121007 COVER.pdf
Download (44kB)
2. NIM. 3162121007 APPROVAL SHEET.pdf
Download (237kB)
3. NIM. 3162121007 ABSTRACT.pdf
Download (108kB)
4. NIM. 3162121007 PREFACE.pdf
Download (171kB)
5. NIM. 3162121007 TABEL OF CONTENT.pdf
Download (148kB)
6. NIM. 3162121007 ILLUSTRATION.pdf
Download (36kB)
7. NIM. 3162121007 TABELS.pdf
Download (37kB)
8. NIM. 3162121007 APPENDICES.pdf
Download (35kB)
9. NIM. 3162121007 CHAPTER I.pdf
Download (451kB)
14. NIM. 3162121007 CHAPTER VI.pdf
Download (134kB)
15. NIM. 3162121007 BIBLIOGRAPHY.pdf
Download (167kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir bandang di Desa Pematang Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu Utara dan (2) upaya masyarakat dan pemerintah setempat dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir bandang di Desa Pematang Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu Utara.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November- Desembar 2022 di Desa Pematang Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu Utara. Sampel dalam penelitian ini merupakan masyarakat yang termasuk korban banjir bandang berjumlah 55 responden. Sumber data dalam penelitian ini yaitu masyarakat Desa Pematang dan pemerintah setempat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner), wawancara dan dokumentasi. Kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kesiapsiagaan masyarakat Desa Pematang Kecamatan Na IX-X Kabupaten Labuhan Batu Utara secara keseluruhan termasuk kedalam kartegori “kurang siap” dengan nilai sebesar 97. Kesiapsiagaan tersebut dinilai berdasarkan empat parameter kesiapsiagaan diantaranya: indikator pengetahuan dan sikap tergolong siap dengan persentase sebesar 73%, indikator rencana tanggap darurat tergolong kurang siap dengan persentase sebesar 53%, indikator sistem peringatan dini tergolong kurang siap dengan persentase sebesar 57%, dan indikator mobilitas sumber daya tergolong kurang siap dengan persentase sebesar 44%. (2) Upaya masyarakat dan pemerintah setempat diantaranya: (a) pemerintah setempat mengadakan sosialisasi kesiapsiagaan bencana banjir bandang, (b) melakukan pendalaman sungai, (c) membuat jalur evakuasi penyelamatan, (d) melaksanakan penanaman di sekitar bantaran sungai, (e) pemerintah setempat telah mempersiapkan alat-alat penyelamatan seperti P3K, tenda, tong untuk penyedia air bersih, (f) pemerintah setempat telah menyiapkan alat sebagai sistem peringatan berupa sirine dan kentungan, (g) pengadaan posko untuk pengamatan banjir masyarakat lainnya untuk segera berlari dari tempat tinggal mereka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Kesiapsiagaan; Bencana Banjir; Penanggulangan Korban Bencana |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography > GB5000 Natural disasters |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Siti Nur Fatimah |
Date Deposited: | 06 May 2024 04:50 |
Last Modified: | 06 May 2024 04:50 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/56352 |