Gurusinga, Febrina Miranti (2016) PENGARUH INTERNET FINANCIAL REPORTING TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN SAHAM DAN ABNORMAL RETURN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Undergraduate thesis, UNIMED.
1 NIM 7123220023 COVER.pdf - Published Version
Download (64kB) | Preview
2 NIM 7123220023 APPROVAL SHEET.pdf - Published Version
Download (171kB) | Preview
3 NIM 712320023 ABSTRACT.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
4 NIM 7123220023 PREFACE.pdf - Published Version
Download (197kB) | Preview
5 NIM 7123220023 TABLE OF CONTENT.pdf - Published Version
Download (201kB) | Preview
6 NIM 7123220023 TABLES.pdf - Published Version
Download (114kB) | Preview
7 NIM 7123220023 ILLUSTRATION.pdf - Published Version
Download (112kB) | Preview
8 NIM 7123220023 APPENDICES.pdf - Published Version
Download (113kB) | Preview
9 NIM 7123220023 CHAPTER I.pdf - Published Version
Download (569kB) | Preview
13 NIM 7123220023 CHAPTER V.pdf - Published Version
Download (145kB) | Preview
14 NIM 7123220023 BIBLIOGRAPHY.pdf - Published Version
Download (176kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh internet financial reporting terhadap frekuensi perdagangan saham dan abnormal return, dan pengaruh tidak langsung variabel internet financial reporting terhadap abnormal return melalui frekuensi perdagangan saham yang dilandasi oleh permasalahan bagaimana reaksi pasar terhadap informasi perusahaan yang dipublikasikan di website perusahaan.
Populasi penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014. Dari 141 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI, dipilih 59 perusahaan yang menjadi sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan melakukan observasi pada website perusahaan yang menjadi sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis jalur dengan aplikasi Software SPSS 20.
Hasil pengujian hipotesis 1 menunjukkan bahwa nilai signifikansi internet financial reporting sebesar 0,00<0,05, artinya terdapat pengaruh internet financial reporting terhadap frekuensi perdagangan saham. Pengujian hipotesis 2 menunjukkan bahwa nilai signifikansi internet financial reporting sebesar
0,062>0,05 artinya tidak terdapat pengaruh internet financial reporting terhadap abnormal return. Dan pengujian terhadap hipotesis 3 menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,086>0,05 sehingga internet financial reporting melalui frekuensi
perdagangan saham tidak berpengaruh terhadap abnormal return.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Damayanti dan Supatmi, yaitu perusahaan yang menerapkan internet financial reporting memiliki frekuensi perdagangan yang tinggi. Sedangkan abnormal return perusahaan yang menerapkan IFR tidak berbeda dengan perusahaan yang tidak menerapkan IFR, artinya informasi yang dipublikasikan di website perusahaan tidak memberikan reaksi yang signifikan terhadap investor. Hasil penelitian juga mendukung teori efisiensi pasar, dimana harga saham sudah mencerminkan semua informasi yang tersedia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Additional Information: | SK-2016 AKT 063 |
Keywords: | Frekuensi Perdagangan Saham; Abnormal Return; Internet Financial Reporting. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography > HB3711 Business cycles. Economic fluctuations H Social Sciences > HB Economic Theory. Demography > HB501 Capital. Capitalism |
Divisions: | Fakultas Ekonomi > Akuntansi |
Depositing User: | Mr Maknun |
Date Deposited: | 08 Jun 2016 07:24 |
Last Modified: | 08 Jun 2016 07:24 |
URI: | https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/5634 |