Analisa Teknik Pelaksanaan Tiang Pancang dan Perhitungan Daya Dukung Dengan Uji Kalendering Studi Kasus: Jalan Tol Tebing Tinggi-Parapat

Pondasi adalah komponen struktur terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan ketanah atau batuan yang berada dibawah nya. Pondasi dibagi menjadi dua jenis yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Tiang pancang berfungsi untuk meneruskan beban-beban dari struktur atas kelapisan tanah keras yang dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses teknik pelaksanaan tiang pancang dan juga untuk mengetahui perhitungan daya dukung pondasi tiang pancang dengan uji kalendering. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Review studi pustaka terhadap buku dan jurnal, peninjauan langsung ke lokasi proyek, pelaksanaan pengumpulan dari pihak kontraktor, menganalisis data dengan menggunakan formula yang ada, dan menganalisis hasil perhitungan yang dilakukan dan membuat kesimpulan. Proses pelaksanaan spun pile harus mendapatkan hasil pemancangan yang tidak miring kalau miring harus sesuai dengan gambar, elevasi spun pile harus sesuai dengan rencana dan sambungan antara spun pile harus kuat sesuai spesifikasi. Sedangkan berdasarkan perhitungan yang dilakukan penulis dengan kalendering (rumus Hiley) diperoleh kapasitas daya dukung batas dengan uji kalendering yaitu 1462,7708 ton dan setelah dilakukan perhitungan dengan faktor koreksi yaitu 414,4517 ton sedangkan kapasitas daya dukung yang didapatkan dari pihak kontraktor yaitu 315 Ton.