Analisa Kinerja Motor Induksi 3 Phasa Rotor Sangkar Bending Machine Pada Bengkel Teknologi Medan

Motor induksi merupakan salah satu jenis motor listrik banyak digunakan dalam dunia industri yang berfungsi sebagai penggerak bermacam-macam peralatan industri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja pada motor induksi tiga phasa pada bending machine yang berada di Bengkel Teknologi Medan dan mengetahui pengaruh perubahan torsi terhadap arus motor dan putaran motor induksi tiga phasa pada bending machine, faktor apa saja yang menyebabkan bending machine mengalami panas dan untuk mengetahui cara penggunaan alat bending machine yang baik dan tepat saat digunakan. Penelitian yang digunakan terdiri dari mesin bending dan hidrolik motor induksi dan beban listrik yang digunakan. Hasil analisa kinerja motor induksi 3 phasa rotor sangkar bending machine pada bengkel teknologi medan menunjukkan bahwa putaran maksimum yang dihasilkan motor induksi dari penelitian yaitu sebesar 1440 Rpm diperoleh ketika motor induksi sedang tidak di bebanni, dengan torsi sebesar 0,4 Nm. Hail pengukuran dari penelitian diperoleh yang di hasilkan motor induksi dari penelitian yaitu torsi 0.4 Nm dengan konsumsi arus nya 2,8 A diperoleh putaran 1440 Rpm dengan efesiensi 95%; torsi 0,6 Nm dengan konsumsi arus nya 3,5 A diperoleh putaran 1023 Rpm dengan efesiensi 88,15%; torsi 0,8 Nm dengan konsumsi arusnya 4,9 A diperoleh putaran 756 Rpm dengan efesiensi 80,25%; dan torsi 1,0 Nm dengan konsumsi arus nya 5 A diperoleh putaran 620 Rpm dengan efesiensi 77,875%. Kenaikan arus terjadi ketika motor menghasilkan torsi yang semakin besar. Penyebab kenaikan temperature pada motor induksi yang digunakan perangkat bending machine disebebkan oleh pembebanan yang mengakibatkan kenaikan torsi. Kenaikan torsi mengakibatkan rugi-rugi daya semakin besar, rugi -rugi daya inilah yang menyebabkan motor induksi semakin panas.