PENGARUH PMA, PMDN, DAN IPM TERHADAP PDRB DI PROVINSI SUMATERA UTARA

Permasalahan utama dalam pengembangan wilayah atau pembangunan ekonomi terletak pada penentuan prioritas kebijakan pembangunan yang harus mempertimbangkan karakteristik khusus dari wilayah yang bersangkutan. Ini melibatkan optimalisasi pemanfaatan sumber daya manusia, infrastruktur, dan sumber daya fisik yang tersedia secara lokal di tingkat wilayah, serta hasil investasi yang disuntikkan ke wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Provinsi Sumatera Utara baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara untuk periode tahun 2002 hingga 2022. Penelitian ini menggunakan metode Error Correction Model (ECM) untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel yang diteliti dalam jangka pendek dan jangka panjang. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa dalam jangka pendek, PMA berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap PDRB di Provinsi Sumatera Utara, namun dalam jangka panjang, PMA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB di Provinsi Sumatera Utara. Selanjutnya, dalam jangka pendek, PMDN berpengaruh positif tapi tidak signifikan terhadap PDRB di Provinsi Sumatera Utara, tetapi dalam jangka panjang, PMDN memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB di Provinsi Sumatera Utara. Sementara itu, IPM memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap PDRB baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.