FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2018-2020

Penelitian ini dilatar belakangi adanya fenomena terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI mengalami kejadian financial distress sehingga delisting dari Bursa Efek Indonesia dan hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa faktor likuiditas, profitabilitas, leverage, dan juga ukuran perusahaan dapat menyebabkan terjadinya financial distress pada suatu perusahaan. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh leverage terhadap kejadian financial distress, (2) Pengaruh profitabilitas terhadap kejadian financial distress, (3) Pengaruh likuiditas terhadap kejadian financial distress, (4) Pengaruh ukuran perusahaan terhadap kejadian financial distress, dan (5) Pengaruh likuiditas, leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap financial distress.
Populasi dalam penelitian ini adalah 139 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga sampel diperoleh sebanyak 14 perusahaan, sehingga data penelitian berjumlah 51. Teknik pengumpulan data dengan mengunduh laporan keuangan dari situs www.idx.co.id. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda dan uji hipotesis Uji T dan Uji F.
Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa (1) Leverage (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel financial distress (Y) dimana t-hitung>t-tabel (39,814>1.68709), dengan sig a= 0,000<0,05, (2) Profitabilitas (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel financial distress (Y) dimana t-hitung>t-tabel (-15.027>1.68709), dengan sig a= 0,000<0,05. (3) Likuiditas (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel financial distress (Y) dimana t-hitung>t-tabel (2.495>1.68709), dengan sig a = 0,017<0,05. (4) Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap variabel financial distress (Y) dimana t-hitung< t-tabel (-0.904<1.68709), dengan sig a = 0,372>0,05. Sedangkan secara simultan (variabel independent (Leverage, Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan) berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial distress dimana F-hitung (837.306) > F-tabel (2,63) dan nilai sig a= 0,000<0,05.