PENGARUH PENGELUARAN KONSUMSI PEMERINTAH, PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA, DAN TENAGA KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA

Pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang, khususnya Indonesia sangat penting untuk diperhatikan agar dapat terus bersaing dengan negara-negara maju. Pertumbuhan ekonomi negara yang tinggi dapat mendorong aktivitas pembangunan yang lebih cepat di negara tersebut. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia menyebabkan melonjak turunnya tingkat pertumbuhan ekonomi dalam kurun waktu 30 tahun terakhir ini ditambah pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan akibat krisis global Covid-19.
Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh dalam jangka pendek dan jangka panjang pengeluaran konsumsi pemerintah, pengeluaran konsumsi rumah tangga dan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa time series periode 1990-2022. Metode analisis yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek dan jangka panjang variabel pengeluaran konsumsi pemerintah dan pengeluaran konsumsi rumah tangga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sedangkan tenaga kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan dalam jangka pendek, sedangkan dalam jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Secara simultan dalam jangka pendek dan jangka panjang pengeluaran konsumsi pemerintah, pengeluaran konsumsi rumah tangga dan tenaga kerja berpengaruh dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Adapun r-square dalam jangka pendek sebesar 91,3947% sedangkan dalam jangka panjang sebesar 81,9751% dan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.