PENGARUH KOMPETENSI DAN INTEGRITAS APARATUR TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD DALAM PENGELOLAAN DANA DESA DI KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA

Permasalah penelitian ini didasarkan pada data Indonesia Corruption Watch (ICW) tahun 2021, dimana sektor anggaran dana desa memiliki jumlah kasus korupsi tertinggi yaitu 154 kasus korupsi aparatur pemerintahan desa dengan total 245 tersangka dan potensi kerugian pemerintah sebesar 233 miliar. Adanya permasalahan tersebut menunjukkan bahwa masih kurangnya pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa. Salah satu hal yang mampu mencegah terjadinya kecurangan dalam pengelolaan dana desa ialah aparatur yang kompeten dan berintegritas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah kompetensi dan integritas memiliki pengaruh terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer. Penelitian ini dilakukan di seluruh desa kecamatan Padangsidimpuan Batunadua yaitu 13 desa. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel adalah
sampel jenuh dimana seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel yakni sebanyak 65 responden, terdiri dari kepala desa, sekretaris desa, kaur keuangan, kaur perencanaan dan Badan Permusyawaran Daerah (BPD).Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan langsung kepada seluruh responden. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan program SPSS versi 25.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kompetensi dan integritas berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap pencegahan kecurangan dalam pengelolaan dana desa di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi kompetensi dan
integritas aparatur desa maka semakin baik pencegahan kecurangan dalam pengelolaan dana desa, sehingga dapat meminimlkan terjadinya fraud dalam pengelolaan dana desa.