PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAN UPAH MINIMUM TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2017-2022

lan kemiskinan. Untuk itu kemiskinan merupakan persoalan yang membutuhkan penanganan yang serius, karena kemiskinan menjadi penghambat kemajuan suatu negara. Terselesaikannya masalah kemiskinan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Dilakukannya penelitian ini dengan tujuan melihat apakah terdapat pengaruh dari Indeks Pembangunan Manusia dan Upah Minimum terhadap kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Dengan jenis penelitian ialah kuantitatif menggunakan analisis regresi data panel. Data yang digunakan berjenis sekunder, diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Dengan data panel yaitu 30 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, terhitung dari tahun 2017 hingga 2022. Dengan bantuan Software Eviews 12 maka model regresi terpilih ialah Random Effect Model. Dengan hasil yang ditemukan Indeks Pembangunan Manusia secara parsial memberikan pengaruh yang negatif serta signifikan terhadap kemiskinan yaitu dengan nilai Probability sebesar 0,0000.
Begitu juga dengan Upah Minimum Kabupaten/Kota secara parsial memberikan pengaruh yang negatif serta signifikan terhadap kemiskinan yaitu dengan nilai Probability sebesar 0,0000. Sedangkan secara bersama-sama Indeks Pembangunan Manusia dan Upah Minimum Kabupaten/Kota memberikan pengaruh yang negatif terhadap kemiskinan dengan nilai Prob (F-statistic) sebesar 0,000000. Dengan besaran pengaruh yang dapat diberikan ialah sebesar 61,78%. Sedangkan 38,22% kemiskinan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.