Analisis Pengaruh Ketidakseimbangan Tegangan Terhadap Kinerja Torsi dan Efisiensi Motor Induksi Tiga Fasa

Pasokan tegangan tiga fasa yang tidak seimbang dapat terjadi sewaktu-waktu yang
dikarenakan beberapa faktor yang menyebabkan ketidakseimbangan tegangan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji kinerja pada motor induksi akibat
gangguan ketidakseimbangan tegangan yang menyebabkan kinerja dari motor tidak
optimal diantaranya efisiensi, torsi-kecepatan, dan arus. Penelitian ini dilakukan
dengan pengujian ketidakseimbangan tegangan yang diujikan pada motor induksi
tiga fasa untuk melihat dampak atau pengaruh tujuh kondisi tegangan tidak
seimbang pada motor induksi tiga fasa dengan faktor ketidakseimbangan yang
sama. Pengujian dilakukan setelah didapatkan data dari parameter motor induksi.
Hasil penelitian didapatkan bahwa kondisi motor induksi tiga fasa menghasilkan
pengaruh yang berbeda dari setiap kondisi ketidakseimbangan tegangan dengan
faktor ketidakseimbangan bernilai sama dan ketidakseimbangan yang diberikan
sebesar 4%. Arus naik hingga mencapai 6,3 ampere pada kondisi 3 fasa tegangan
lebih. Kondisi tegangan lebih menyebabkan kecepatan motor induksi mencapai
1452 atau bertambah 1,02 %, kecepatan rating terendah adalah 3 fasa jatuh tegangan
dengan kecepatan 1392 rpm atau turun 1,02 %. Torsi terbesar pada 3 fasa tegangan
lebih dengan torsi yang dihasilkan 6,6 N.m, dan torsi terendah pada 3 fasa jatuh
tegangan yaitu 1,3 N.m. Efisiensi pada kondisi Tiga fasa tegangan lebih yang
terbesar yaitu 74,1 %. Efisiensi terendah ada pada 3 fasa jatuh tegangan yaitu 49,1
%. Ketidakseimbangan tegangan dapat menyebabkan penurunan efisiensi, torsi
serta kecepatan dan ketidakseragaman nilai arus. Hal ini menyebabkan tidak
meratanya panas pada setiap kumparan dan berakibat buruk pada motor.